Notification

×

Iklan

Iklan




Faktor Hujan,Pebalap Binaan PT Astra Honda Motor Terhenti di Putaran 17

, 31 Juli 2019


Gagal mendapat Championship,Irfan terjatuh di putaran 17 di tikungan licin akibat hujan digenangi air.(Foto:R/Inderalis)


Jakarta,DP News
Para pembalap binaan PT.Astra Honfa Motor (AHM) menunjukan kebolehannya dan perjuangan pantang menyerah pada ajang Suzuka Endurance Wold Championship 2019.
Usaha keras yang ditunjukkan di ajang balap ini menjadi bekal positif untuk perjuangan di berbagai ajang balap internasional berikutnya. Pada balap ketahanan Suzuka Endurance 4 Haurs, sabtu (22/07/2019), Astra Honda Racing Team (AHRT) diperkuat Irfan Ardiansyah dan Lucky Hendriansya, badai taipun yang melanda sebagaian wilayah Jepang membuat balapan semakin sulit, Hujan dan angin mengguyur Suzuka Internasional Sircuit sepanjang balapan.
Irfan melakukan start gemilang dari posisi ketiga bersama dua pembalap lain, hingga membuat jarak sampai satu putaran lebih banyak dari pembalap lain. Pembalap 19 tahun asal Unggran ini mampu menjaga race pace (Kecepatan rata – rata balapan), terus menempel dua pembalap terdepan dengan stabil, Namun genangan air tikungan 130 R yang menurun di sirkuit legendaris tersebut menjadi petaka, Irfan kehilangan traksi dan terjatuh saat balapan sudah memempuh 17 putaran.
Jatuhnya Irfan ketika tim sedang berada di posisi ketiga tak lantas membuat AHRT meyerah. kerja keras kru di gerasi paddock memperbaiki Honda CBR 600 RR hingga siap balap memungkinkan Lucky Hendrasya sebagai pembalap kedua kembali kelintasan dan membuat pendukung Indonesia bangga, cuaca semakin buruk hingga pengawas lomba mengibarkan bendera merah bertanda balapan Suzuka Endurance 4 H yang masih menyisakan waktu 1 jam 14 menit dihentikan. Perjuangan kedua pembalap Indonesia ini berahir di posisi ke 44.
” Saya memulai balapan dengan optimistis dan percaya diri tinggi bisa tampil maksimal, selepas start, saya menjaga konsentrasi agar tetap stabil di posisi depan. Namun, cuaca cukup menantang, konsentrasi saya terganggu dan terjatuh, mohon maaf kepada tim dan masyarakat Indonesia karena gagal mengulangi sukses juara bagi AHRT, ungkap Irfan.
Sementara itu, Lucky yang meneruskan balapan setelah Irfan terjatuh, menyatakan dirinya sudah berusaha maksimal untuk mempertajam waktu pada setiap lap demi memperbaiki posisi. ” saya berharap cuaca membaik dan balapan bisa kembali dilanjutkan. namun sayang, cuaca yang semakin memburuk membuat balapan harus dihentikan saat saya tengah berjuang keras.” terang Lucky.(IN)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |