Coffee Morning tidak pernah jelas nasibnya bahkan Walikota Medan
Drs Ht Dzumi Eldin S,MSi ogah melaksanakanya selama 4 tahun belakangan.Namun
entah kenapa,Jumat(30/8) sore,Wakil Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution
MSi OK..OK.. saja mengukuhkan
kepengurusan Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan periode 2019-2021.
Pelantikan yang sudah tertunda beberapa bulan ini tiba-tiba
terlaksana dengan pasang tratak dan makan siang nasi kotak,kue kotak ,pakaian
seragam sampai pakai keybooard nyanyi-nyanyi di halaman dalam kantor walikota.Secara
pasti kurang diketahui,berapa dana yang dihabiskan untuk acara pengukuhan
tersebut sebab Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan M Edison Ginting tidak
memaparkan mengenai anggaran pengukuhan tersebut.
Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane yang dikonfirmasi lewat WA menjawab
singkat bahwa panitia yang mengetahuinya. “Panitia yang tau “jawabnya singkat
melalui WA.Ketua Panitia Ramli Sarumaha juga hanya mengatakn belum tahu
anggaran yang terpakai termasuk dari mana sumbernya dan untuk apa.
Pengukuhan kali ini membuat sejumlah wartawan di Pemko Medan kecewa
karena tidak tersosialisasi secara terbuka dan hanya orang-orang tertentu yang
dekat dengan panitia pengukuhan yang diundang sehingga tidk terlalu ramai.Berapa
dananya itu kalau sampai pake keyboard dan nyanyi-nyanyi,ujar sejumlah wartawan
sinis.
Anehnya lagi susunan kepengurusan dodominasi orang-orang tertentu
saja yang terlibat mulai dari pemilihan ketua.Selain itu,ada penasehat yang
tidak pernah ikut rapat pemilihan ketua,tiba-tiba masuk dalam sususan kepengurusan
serta yang diduga medianya pun dipertanyakan kelengkapan berkas masuk pula
dalam kepengurusan. Sementara itu,ada wartawan yang sudah terverifikasi di
Bagian Humas dan dapat uang kliping setiap bulannya justru tersisih.
Sebagaimana diketahui,sejak 4 tahun belakangan anggaran coffee
morning tidak pernah ada bahkan nilainya Rp 0 walau anggaran untuk siaran
langsung mencapai ratusan juta rupiah.Untuk TA 2019 ini ,anggaran coffee
morning tetap Rp 0 dan diakui Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane beberapa
waktu lalu.
Padahal acara coffee morning merupakan salah satu upaya untuk
memaparkan program dan kebijakan Pemko Medan kepaada wartawana.Beberapa waktu
lalu tetap dilakukan terakhir semasa Walikota Medan Drs Rahudman Harahap.
Sementara itu dalam relis Bagian Humas Setdako Medan disiarkan,pengukuhan
ini dilakukan berdasarkan hasil rapat Wartawan Unit Pemko Medan yang dilakukan
beberapa waktu yang menghasilkan keputusan kepengurusan Persatuan Wartawan Unit
Pemko Medan periode 2019-2021 dibawah kepemimpinan Muhammad Edison Ginting dari
Harian Waspada. Dengan pengukuhan ini, Edison Ginting tercatat menjadi Ketua
Persatuan Wartawan yang berhasil menjabat selama tiga periode.
Selanjutnya, Andre Irsyadi (Harian Global 24 Jam) sebagai Ketua
Harian, Dipo Sumarno (Harian Portibi) selaku Sekretaris Umum dan Marhot Harahap
(Mimbaronline.com) sebagai Bendahara Umum. Kepengurusan ini akan didukung 8
divisi yakni Perencanaan dan Program, Pelatihan & SDM, Pemberitaan dan
Data, Advokasi/Hukum, Sosial-Kehoranian, Pemberdayaan Perempuan, Budaya
Seni/Olahraga serta Balitbang.
Dihadapan para wartawan yang dikukuhkan, Wakil Wali Kota berharap
agar para wartawan dapat menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis dengan
sebaik-baiknya. Terlebih selama menjalankan tugas, hendaknya selalu
mengedepankan dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Dengan begitu,
bilang Wakil Wali Kota para wartawan dapat berperan sebagai social control
yang sebenar-benarnya.
‘’Wartawan memiliki tugas penting dalam pembangunan daerah lewat
pemberitaan yang konstruktif dan inspiratif. Selain itu, para wartawan juga
merupakan mitra bagi Pemko Medan dalam menjalankan dan menyampaikan
program-program kerja kepada masyarakat secara efektif. Untuk itu, dengan
pengukuhan ini kiranya semakin mengutkan semangat para wartawan untuk
menyampaikan informasi kepada khalayak secara berimbang, terlebih tentang Kota
Medan,’’ kata Wakil Wali Kota.
Di samping itu, Wakil Wali Kota juga tidak membatasi setiap
wartawan untuk menyampaiakan saran, masukan serta kritikan terhadap Pemko
Medan. Namun, Wakil Wali Kota mengingatkan hendaknya setiap kritikan yang
disampaiakan sejalan dengan masukan dan ide-ide konstruktif sebagi bentuk
sumbangsih dalam membantu mewujudkan percepatan pembangunan Kota Medan di masa
mendatang.
Dengan pengukuhan yang dilakukan, Wakil Wali Kota selanjutnya
berpesan agar seluruh wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Unit
Pemko Medan diharapkan dapat bersatu padu menjalankan fungsinya sebagai
jurnalis dan menjadi mitra terbaik Pemko Medan dalam memberitakan berbagai
program kerja hingga pembangunan yang sedang dijalankan maupun sudah selesai
dilaksanakan.
“Saya juga mengajak seluruh wartawan untuk dapat menjalankan
tugasnya dengan baik sebagai social control di tengah-tengah masyarakat.
Kemudian, pemberitaan yang disajikan hendaknya dapat menggugah masyarakat
sehingga berdampak dengan peningkatan dukungan dan kepercayaan kepada
pemerintah. Sebab, pembangunan yang dilaksanakan ini untuk kepentingan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’ ungkapnya.
Di kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga meminta kepada seluruh
jajaran, terutama pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan agar selalu membuka
tangan dan akses seluas-luasnya kepada rekan-rekan wartawan untuk kepentingan
pemberitaan.
‘’Perlu disadari, kita merupakan badan publik yang bertanggung
jawab dalam keterbukaan informasi kepada khalayak ramai. Untuk itu, kita harus
membuka akses seluas-luasnya kepada rekan-rekan wartawan,’’ pesannya.
Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan ME Ginting dalam
sambutan singkatnya, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah
diberikan, sehingga dirinya kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua
Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan untuk ketiga kalinya.
Kemudian Ginting mengimbau agar seluruh wartawan dapat menjaga
nama baik Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan dan senantiasa bersatu untuk
bersama-sama berjuang membesarkan nama organisasi sekaligus kesejahteraan para
wartawan. Sedangkan kepada seluruh mitra kerja pers, Ginting berharap, agar
dapat memahami kerja seorang jurnalis yang berupaya mencari kebenaran untuk
disampaiakn kepada masyarakat.
‘’Jika ada kritik yang kami sampaikan, itu tak lebih demi kemajuan
dan perbaikan bersama. Oleh karenanya saya berharap seluruh mitra kerja jangan
menutup akses informasi kepada wartawan untuk mendukung objektifitas dalam
pemberitaan,’’ harapnya.
Acara pengukuhan ini turut dihadiri Kepala BKD & PSDM Kota
Medan Muslim Harahap, Kabag Humas Arrahman Pane, Kabag Tapem Ridho Nasution,
Sekretaris Dinas Perindustrian Kota Medan Parlindungan Nasution, Kabid Media
Cetak & Elektronik Kominfo Syaiful Amri serta seluruh wartawan yang bertugas
di lingkungan Pemko Medan. (Rd/Humas)