Medan,DP
News
Sebanyak 20
perusahaan mengikuti Job Fair Kota Medan 2019 yang diselenggarakan Pemko Medan
melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Medan di halaman kantor dinas yang menangani
masalah teenaga kerja di Kota Medan tersebut, Jumat (27/9). Dari 20 perusahaan yang ikut, ada 701 posisi
yang ditawarkan bagi para pencari lapangan kerja.
Event yang
berlangsung selama dua hari mulai 27-28 September dibuka Wali Kota Medan Drs H
T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi. Diharapkan, Job Fair dapat membuka lapangan
kerja baru sehingga mengurangi angka pengangguran yang ada di ibukota Provinsi
Sumatera Utara.
Adapun 20
perusahaan yang mengikuti Job Fair yakni PT Mahkota Group, Wilmar Group,
Permata Hijau Group, Asian Agri, PT Industri Karet Deli, PT Universal Indofood
Product, PT Musim Mas, PT Graha Santika Dyandra, Grand Aston City Hall Medan,
Universitas Al Azhar, Sardana Indah Berlian Motor, NTU Academy, PT Maybank
Indonesia, Oub Khan Hian Sekuritas, PT Duta Wibawa Manda Putra, PT Sahara
Fajarindo Corp, PT Sumatera Sarana Sekar Sakti, PT Murni Sadar, PT Royal Prima
dan PT Tempo.
Dikatakan Wakil
Wali Kota, sasaran yang ingin dicapai melalui Job Fair terciptanya
penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan, sehingga meningkatnya
jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja
harmonis dan saling menguntungkan. Diakuinya, pencapaian tujuan ini tidaklah
mudah, karena jumlah penduduk yang semakin besar berdampak dengan jumlah
angkatan kerja yang semakin besar pula.
"Apabila
semakin besar jumlah orang yang mencari pekerjaan tentunya akan menimbulkan
masalah ketenagakerjaan, khususnya masalah penyediaan lapangan pekerjaan yang
memadai. Permasalahan mengenai kesempatan kerja ini menjadi semakin penting dan
mendesak, karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat daripada
pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia," kata Akhyar.
Mantan anggota
DPRD Kota Medn itu selanjutnya menjelaskan, guna memfasilitasi pertemuan antara
pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja atau perusahaan, Pemko Medan telah
mengusulkan kepada DPRD Kota Medan
dengan anggaran kurang lebih Rp. 500 juta untuk melaksanakan Job Fair.
Menurut Wakil
Wali Kota, Job Fair ini sangat bermanfaat bagi para pencari kerja. Dengan ikut
sertanya 20 perusahaan dalam Job Fair, tentunya sangat membantu Pemko Medan
dalam mengunrangi angka pengangguran terbuka di Kota Medan. Sebab, 20 perusahaan yang ikut telah membuka 701
posisi bagi para pencari kerja.
Di samping itu
Akhyar pun berharap seluruh perusahaan yang ada di Kota Medan dapat menyediakan
dan menginformasikan lowongan pekerjaan. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang
sesuai dnegan kebutuhan kata Akyar, tentunya perusahan menetapkan
persyaratan dan melakukan seleksi.
Bagi pelamar
kerja yang diterima, Akhyar berpesan, jangan cepat puas dengan apa yang
dicapai. Justru jadikan itu sebagai motivasi untuk bekerja semaksimal mungkin
dan tunjukkan kemampuan terbaik sehingga memuaskan perusahaan yang merekrut.
“Ingat, orang yang cepat puas biasanya
akan tertinggal dengan kepuasannya tersebut,” pesannya.
Kadis
Ketenagakerjaan Kota Medan Hannalore Simanjuntak, Job Fair merupakan kerjasama
Pemko Medan melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Medan dengan Kementrian Tenaga
Kerja RI. Tercatat, ada 20 perusahaan yang ikut dan menawarkan 701 posisi. Di
samping itu Job Fair juga menyedikan tempat bagi para difabel.
Diungkapkan
Hannalore, hari pertama Job Fair digelar sudah 3.000 pelamar kerja yang
mendaftarf secara online. Sedangkan yang datang langsung ke Kantor Dinas Tenaga
Kerja Kota Medan , ungkapnya, sudah mencapai 400 orang meski baru dua jam Job
Fair dibuka. Dia optimis jumlah ini akan terus meningkat hingga Sabtu (28/9). Kemudian mantan
Kepala Badan Pengelola Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan ini mengungkapkan, mulai tahun depan, setip bulannya akan
digelar Job Fair bagi lulusan SMK. “Lalu diikuti dengan Job Fair untuk semua pencari kerja,
baik tingkat SMK maupun perguruan tinggi setiap tiga bulan,” paparnya. (Rd)