MEDAN,DPNews
Badan
Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) mendatangi Fraksi Partai Amanat Nasional
(FPAN) DPRD Kota Medan. Mereka meminta dukungan DPRD terkait terkait
penyelamatan aset lahan wisma Kartini di Jalan Kartini Medan, kemarin.
Kepada anggota dewan, Ketua
BKOW Sumut, Kenalawati, didampingi pengurus lainnya mengatakan pihaknya meminta
dukungan dari dewan terkait lahan Gedung Kartini.
“Saat ini memang lagi proses
hukum di PN. Pasca terbakarnya Gedung Kartini BKOW tidak lagi ada kantor. Kami
berharap ada dukungan dari Fraksi PAN untuk penyelamatan aset tersebut,” pinta
Kenalawati.
Kenalawati mengatakan,
pihaknya tetap berjuang membela organisasi perempuan. “Kami tidak akan menyerah
mempertahankan aset demi kelangsungan organisasi perempuan,” katanya.
Menyikapi keluhan itu, Ketua
Fraksi PAN, Edwin Sugesti, didampingi Edi Saputra, Abdul Rahman dan Sukamto,
mengatakan akan menindaklanjuti keluhan BKOW.
“Kami akan mendalami persoalan
ini. Pada prinsipnya, kita tidak setuju bila Pemko melepaskan asetnya,” kata
Edwin.
Menurut Edwin, Pemko Medan
dinilai lalai terhadap aset dan keberadaan organisasi perempuan. “Pada hal kita
ketahui wisma Kartini itu sebagai tempat pembinaan wanita, Pemko Medan harus
lebih peduli,” ujar Edwin.
Senada dengan itu, Edi
Saputra, mengatakan tidak setuju jika eks lahan wisma Kartini dijadikan tempat
bisnis karena merupakan aset Pemko.
Terkait hal itu, Edi, berharap
kepada PN Medan yang saat ini sedang menangani perkara tersebut dapat jernih
melihat persoalan. “Apalagi kegunaan wisma selama ini demi kepentingan
pembinaan perempuan,” katanya.
Sedangkan, Sukamto, mengaku
akan menelusuri terkait kasus aset wisma Kartini ini. “Jangan sampai terjadi
pengalihan aset,” katanya.(RD)