Notification

×

Iklan

Iklan




Dinas Perindustrian Medan Gelar Seminar

, 26 November 2019


Medan,DPNews

Plt Walikota: Perkembangan Pesat Industri Tantangan Berat Dunia Usaha
Medan-DP: Perkembangan industri yang semakin pesat merupakan tantangan berat bagi dunia usaha industri agar mampu bersaing kompetitif. Sebuah usaha memerlukan perencanaan produksi agar keuntungan yang diperoleh bisa menjadi lebih besar.
Hal itu dikatakan  Plt Walikota Medan Ir H. Akhyar Nasution, MSI dalam sambutan yang dibacakan  Plt Kadis Perindustrian Parlindungan Nasution, S Sos, MAP pada acara Seminar Optimalisasi Produksi Industri Besar dan menengah di Kota Medan yang berlangsung di Hotel Grand Antares Jalan SM Raja Medan, Selasa (26/11/2019) pagi.
 Namun demikian, jelas Akhyar, sebuah usaha tetap memerlukan kepastian agar produksinya bisa diserap oleh pasar yang ada, untuk itu, peran Pemerintah sangat besar dalam upaya penyerapan pasar hasil produksi agar optimalisasi usaha industri tidak berakhir sia-sia dan malah merugi tanpa adanya kepastian dari pemerintah.
Kita, tambahnya lagi,  tentu tidak ingin kejadian di beberapa kota besar di Indonesia yang harus gigit jari karena satu persatu industri besar dan menengahnya mengalihkan usahanya ke tempat lain. Sudah banyak contoh kejadian ini terjadi di Indonesia. Kita berharap, hal ini tidak terjadi lagi kepada industri besar dan menengah di Kota ini.
"Industri besar dan menengah yang sudah ada dan melakukan aktivitasnya harus semakin maksimal sehingga akan tercipta situasi yang saling menguntungkan bagi banyak pihak yang berujung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," imbuh Akhyar pada seminar yang berlangsung interaktif diselingi tanya jawab oleh puluhan peserta dengan nara sumber Dr.Ir Hj Nurhadiah Pohan selaku Kasi Industri dan Agro Hasil Hutan Disperindag Sumut, pimpinan KIM Medan, Badan Standarisasi Mutu, Kementerian Perindustrian dan lainnya. 
Plt Walikota juga menyebutkan, sebagai pemangku kepentingan di Kota Medan, Dinas Perindustrian Kota Medan harus mampu mendata kebutuhan dan kemampuan industri besar dan menengah yang ada di Kota Medan, dengan basis data yang terstruktur dan sistematis, akan bisa didapat informasi yang komprehensif.
Kita, akan dapat melihat nilai sebenar dari hasil analisis swot yaitu strenght, weakneses, opportunities and threats. Hasil analisis swot ini, tambah Plt Walikota Medan, bisa dimanfaatkan untuk mengetahui segala kekuatan, kelemahan,peluang dan ancaman yang bisa terjadi pada industri besar dan menengah yang ada di Kota Medan.
Sebelumnya pelaksana kegiatan Kabid Industri Agro Drs T Ali Nafiah, MT dalam laporannya pada seminar optimalisasi produksi industri besar dan menengah Kota Medan tahun anggaran 2019 itu menyebutkan, tujuan seminar untuk menggali dan mengembangkan kemampuan penguatan sektor IKM di Kota Medan dan meningkatkan mutu kerja dan hasil kerja peningkatan kualitas SDM bidang Industri.
Kegiatan ini, jelas Ali Nafiah lagi, berlangsung selama satu hari dan diikuti sejumlah 50 orang peserta dari perwakilan pelakukan usaha industri.
Turut hadir pada acara seminar sehari dengan moderator Vien Sinuhaji  itu,  Kabid Pembinaan dan Pengawasan IKM Drs. Moh Amin Rambe, MAP, Kasi Industri Sandang Bilal Siregar, Kasi Industri Kimia dan Bahan Bangunan Dian Dewi Karmila, ST, MSi, staf/Kasi dan ASN Dinas Perindustrian Kota Medan dan undangan lainnya.(RD)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |