Notification

×

Iklan

Iklan




Lima Tahun 'Membeku',Akhyar Cairkan Silaturahmi Dengan Wartawan:Edukasi Rakyat Dukung Pemko Medan

, 19 Desember 2019

Medan,DP News                 
Pemko Medan sangat berharap dukungan dari seluruh media guna mendukung pembangunan  yang tengah dilakukan saat ini. Dukungan itu bukan untuk pencitraan tetapi mengajak dan mengedukasi masyarakat agar lebih mencintai kota ini, sehingga ikut berpartisipasi mendukung pembangunan. Tanpa dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk media, tentunya sulit bagi Pemko Medan untuk mewujudkan pembangunan tersebut.
Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi dalam acara  Silaturahmi dan Temu Ramah dengan para jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan di Taman Cadika Pramuka, Jalan Karya Wisata Medan, Rabu (18/12).
Selama ini aau hapir 5 tahun ,acaara teu raah anatara Walikota Medan dengan jajaran Wartawan 'membeku' karena tidak pernah terlaksana dan barulah dicairkan kembali Plt Walikoya Akhyar Nasution.
Selain membangun sinergitas,   melalui acara ini  juga Akhyar berharap agar para wartawan dapat mengajak dan mengedukasi masyarat melalui tulisannya sehingga mendukung program pembangunan yang dijalankan Pemko Medan.
Diungkapkan Akhyar, Pemko Medan dalam beberapa tahun ini sangat agresif dalam memperbaiki jalan dan drainase. Meski demikian masih ada juga beberapa ruas jalan dan drainase yang belum tersentuh perbaikan. Kondisi itu terjadi, jelasnya, bukan karena Pemko Medan pilih kasih dalam melakukan perbaikan melainkan karena sejumlah faktor.
"Semua titik jalan dan drainase yang perlu diperbaiki  sudah didata seluruhnya. Namun ketika Pemko Medan telah mempersiapkan anggaran dan melakukan lelang untuk  pengerjaan namun pemborong yang telah menang lelang tak kunjung mengerjakannya. Bahkan, ada juga pemborong yang lari setelah ambil uang. Faktor inilah yang menyebabkan sejumlah jalan dan drainase itu belum tersentuh perbaikan hingga kini," kata Akhyar.
Belajar dari masalah ini, Akhyar menjelaskan, Pemko Medan akan terus melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan agar persoalan seperti itu tak terulang kembali. Sebagai salah satu upaya yang akan dilakukan, pengerjaan akan dipercepat dimulai awal tahun sehingga tidak menumpuk di akhir tahun seperti yang selama ini dilakukan.
"Insya Allah mulai tahun 2020, awal tahun kami mulai melakukan pekerjaan. Selain mencegah pekerjaan menumpuk di akhir tahun, kita harapkan juga masyarakat cepat merasakan pembangunan yang dilakukan di awal tahun. Semua ini kita lakukan sebagai wujud perubahan kinerja yang dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.
Sebagai manusia, tentunya saya beserta seluruh jajaran Pemko Medan masih ada kelemahan sehingga pembangunan yang dilakukan belum sepenuhnya memuaskan masyarakat. Untuk itu saya berharap jangan justru kelemahan ini yang diekspos media, sebab out put yang dihasilkan akan membuat image Kota Medan lemah. Padahal banyak capaian pembangunan yang telah dihasilkan selama ini. Sebaliknya apabila keberhasilan ini yang diekspos media, tentunya image Kota Medan menjadi lebih baik.
Semua itu tentunya berpulang kepada bapak dan ibu wartawan, sisi mana yang mau diekspos. Cuma saya mengingatkan Medan merupakan rumah kita bersama, tentunya harus kita dukung dan jaga bersama," harapnya.Dalam upaya mengatasi kemacetan, Akhyar mengungkapkan, banyak manajemen lalu lintas yang akan dilakukan. Selain itu akan melaksanakan transportasi dengan sistem by the service. Dengan sistem ini tidak ada yang dikorbankan baik supir, pemilik angkutan kota maupun penumpang.  Di samping itu juga merencanakan diberlakukannya Mass  Trapid Transit (MRT) dan Light Right Transit (LRT). "Jika semua ini terwujud, insya Allah kemacetan di Kota Medan dapat teratasi," terangnya.
Selanjutnya kata Akhyar, Medan bagian utara akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Kota Medan, banyak investor yang menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di kawasan Medan Utara. Kondisi ini terjadi berkat dukungan penuh seluruh lapisaan masyarakat sehingga Kota Medan tetap aman dan kondusif.   
"Dengan rasa aman dan kondusif ini membuat para investor merasa tenang dan nyaman untuk berinvestasi. Untuk itu atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemko Medan, saya menyampaikan ucapan terima kasih  kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah menjadikan Medan Rumah Kita aman dan kondusif," terangnya.
Sebagai pilar ke empat demokrasi, kata Ginting, pers memiliki fungsi sebagai sosial control sekaligus penyampai program dan kebijakan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan kaidah dan kode etik jurnalistik yang berlaku. Hal ini menjadi bentuk sinergi yang tidak terpisahkan.Oleh karenanya
Di samping itu Ginting juga berharap kepada seluruh jajaran Pemko Medan, agar senantiasa membangun hubungan baik dengan insan pers sebagai sebuah keluarga. Dengan  kerja sama yang dibangun dan lakukan akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan berdampak baik bagi masyarakat.(Rd)

   

           



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |