Jakarta,Kompas.com
Presiden Joko Widodo mengumumkan keberadaan dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona . Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut dihubungi oleh warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang yang membuka virus korona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran. "Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Menghidupkan orang yang beralih virus yang berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3).
"Dicek dan tadi pagi saya bisa melaporkan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden. Namun, Jokowi belum dibuka ibu dan anak itu berada di daerah mana. Ia hanya menyelesaikan semua di Indonesia. "Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi.
Dengan pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang yang terjangkit virus corona di Indonesia . WNI yang terjangkit virus corona, tetapi mereka berada di luar Tanah Air. Misalnya, seorang wanita WNI yang ada di Singapura. Dia dikenal sebagai WNI pertama yang terjangkit virus korona saat Menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dari sembilan WNI itu, lima orang mengerti di rumah sakit, sedangkan empat orang sisanya masih di kapal.
"Sembilan WNI diterjemahkan dengan baik oleh Jepang. Sembilan itu baru demam, buat saya, mereka mengerti dengan baik dan dalam kondisi yang tidak berat," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2).
Langkah pemerintah dalam percobaan virus corona sebelumnya menuai banyak kritik . Salah satunya, pemerintah dianggap belum menyediakan langkah konkret agar warganya tidak disetujui virus corona.
"Sekarang kita ingin mendengar, apa langkah pemerintah mengkompilasi kita mengenai penyakit, mau ke mana kita melakukan, apa yang harus kita lakukan," ujar pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, kompilasi dihubungi Kompas.com , Minggu (1/3).
Sementara itu,Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut rumah warga Depok yang positif terjangkit virus corona sudah diisolasi. "Sesuai prosedur, dinas kesehatan lokal langsung melakukan pengawasan, juga melakukan isolasi rumah dan sebagainya," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3).
Warga yang positif virus korona adalah ibu yang menerima 64 tahun bergabung putrinya menerima 31 tahun.
Menurut Terawan, semua virus tertular korona dari warga negara Jepang yang dikunjungi ke rumah mereka di Depok, beberapa waktu lalu. Warga Jepang baru membuktikan korona positif ketika sudah tiba di Indonesia dan tiba di Malaysia.
Setelah itu, Kemenkes melakukan penelusuran dan dipastikan ibu dan anak yang melakukan kontak dengan warga Jepang itu juga positif corona. Diberitakan, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan saat ini ada dua orang di Indonesia yang positif terjangkit
Jepang itu baru menerima virus corona setelah meninggalkan Indonesia. Dia dideteksi saat berada di Malaysia. Setelah mendapat kabar itu, pemerintah kemudian melakukan pemeriksaan terhadap ibu dan putrinya.
"Dicek dan tadi pagi saya bisa melaporkan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden Jokowi. Ia belum siap mengungkapkan ibu dan anak itu berada di daerah mana. Ia hanya menyelesaikan semua di Indonesia. "Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Presiden Jokowi.(KOmas.com)
.jpeg)
