Jakarta,DP News
Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengatakan bangsa Indonesia sedang mengalami ujian yang luar biasa saat ini. Hal itu dituangkan dalam unggahan di Youtube https://youtu.be/fEnQgiwJsAI, Rabu (18/3).
Pernyatan itu untuk menyikapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa virus Corona (Covid-19) sudah resmi mencapai tingkat Pandemi, baru-baru ini.
Oleh karena itu dalam suasana yang seperti ini, katanya, kebersamaan bersatu untuk melawan Covid 19 menjadi kuat dibandingan kita semua.
" Namun demikian, dunia media terutama kawan–kawan jurnalis yang ada di depan, harus terus meliput, memberikan informasi apa yang sedang berkembang di masyarakat tentang Covid 19," ujarnya.
Ia juga mengatakan tetap dalam urusan etika jurnalistik, obyektifitas menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan.
" Saya memberikan apresiasi yang sungguh sangat luar biasa kepada kawan- kawan jurnalis," terangnya.
Meski suasana sangat khusus tetapi para jurnalis tetap menjalankan tugas suci yaitu memberikan informasi yang proper kepada masyarakat.
Tak lupa ia berpesan kepada para insan pers untuk benar-benar menjaga kesehatan. " Kita tidak ingin kawan–kawan jurnalis tertular covid 19," imbuhnya.
Sehingga prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan covid 19, APD (Alat Pelindung Diri-red), tetap harus diperhatikan dengan baik, jangan sampaik kita meliput Covid 19." Tetapi sekali lagi Na’udzubillah justru itu ada para insan pers terpapar Covid 19," tegasnya.
Disamping itu, ia berharap bagi perusahan pers disuasana ekosistem perusahan pers saat ini, tetap harus mengacu pada protokol-protokol penangan Covid 19.
" Kami dari dewan pers memberikan dukungan penuh agar kita semua dapat secara bersama –sama dengan bersatu melawan Covid 19. Sehingga Indonesia tetap tegak, teguh dan semakin jaya," pungkasnya. (Rd)
