Medan,DP News
Pandemik Covid-19 Tahun 2020 yang melanda bangsa-bangsa di dunia temasuk di Indonesia telah menjadikan perayaan Paskah sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perasaan tidak gembira, cemas, sedih, takut, merasa berduka dan merasa 'terpenjara' karena virus Corona (Covid-19) membuat banyak orang untuk berada di rumah merayakan Paskah bersama keluarga.
Semua aktivitas seperti beribadah, bekerja tetap dilakukan di rumah tanpa ada lagi untuk berkumpul dalam bentuk keramaian.
”Saya memaknakan bahwa perayaan Paskah tahun ini akibat pandemik Covid-19 adalah seakan-akan menghantarkan kita untuk dapat merasakan wafat Kristus di kayu salib demi penebusan dosa umat manusia. Semua sengsara dan penderitaan Kristus itu, adalah untuk menghadirkan keselamatan bagi umat manusia, demikian juga kesengsaraan umat manusia akibat adanya Covid-19 menghadirkan hikmad baru dan prilaku yang mampu menghadirkan kebiasaan hidup dan menyadarkan kita bahwa manusia adalah bukanlah siapa-siapa dan tidaklah hebat,” kata Antonius, Minggu (12/4).
Ditambahkan, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Medan dibawah pimpinan Surya Paloh, agar semua manusia dapat merenungkan diri dan tidak merasa seolah hebat dalam segala hal. “Bersukacitalah, Kristus bangkit, Haleluya. Perayaan Paskah kita jalani dalam perenungan diri tanpa sorak-sorai, tanpa jabatan tangan akibat pandemik Covid-19. Hendaknya kita belajar untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dari bencana Covid-19 yang melanda saat ini. Umat manusia di dunia tanpa terkecuali, baik kaya, miskin, pejabat, dan rakyat biasa, tua dan muda,anak-anak dan balita diharuskan dirumah. Kita tidak pernah berpikir akan terjadi seperti ini. Inilah penderitaan yang juga dapat kita rasakan seperti yang dialami oleh Yesus Krsitus ketika menderita dan mati di kayu salib,” sebutnya.
Sambungnya lagi, warga Kota Medan yang beragama Nasrani harus mampu untuk kuat dan tabah menghadapi kondisi akhir-akhir ini akibat Virus Covid-19 .”Karena kita percaya akan ada keselamatan baru dari Tuhan atas kebangkitannya,” terang Antonius Tumanggor yang biasa disapa ATR ini.
Menyikapi Paskah saat Covid-19 saat ini tambah anggota Komisi 4 ini lagi, agar umat Kristiani tidak bersungut-sungut, dan berserah diri kepada Tuhan serta bersyukur dan ikhlas menjalani situasi yang terjadi saat ini. Bagi yang mampu, untuk membantu orang yang kurang mapu dan membutuhkannya.
“Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Bangkitlah, dan menjadi garam bagi orang lain. Karena garam itu akan dapat memberikan rasa bagi orang lain. Saya tidak rela berdiam diri dan bergerak cepat untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat selama pandemik Covid-19,Menteri Pendidikan Nadiem juga sangat peduli atas adanya pandemik Covid-19 dan dibuktikan dengan mempersilahkan pihak sekolah menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membantu guru dan anak didik dengan meringankan uang sekolah dan keperluan sekolah lainnya. Saya tidak bermaksud untuk menyombongkan diri, namun sesuai arahan dari ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Partai NasDem Kota Medan Afif Abdillah agar kami anggota DPRD dari Partai NasDem dapat berbuat dan bermanfaat bagi rakyat. Saya yakin, siapapun kita jika kita mau, dapat berbuat baik, dan menjadi saluran berkat bagi orang lain. Mari kita membantu sesuai kemampuan kita. Itulah makna perayaan paskah pada hari ini,” tutur wakil rakyat dari Dapil 1 Kota Medan ini.
Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos juga mengatakan, sesuai nasihat dan arahan dari Uskup Agung Medan, Mgr.Kornelius Sipayung OFM.,Cap bahwa dalam perayaan Paskah di malam Kamis Putih, hendaklah masalah pandemik covid-19 ini menjadi peluang bagi umat beriman untuk menunjukkan kasih terhadap sesama dengan menolong dan memberikan bantuan bagi orang yang membutuhkan.
“Saya mengajak bagi kita semua untuk ambil bagian membantu masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan bantuan dampak dirumahkan dan Sosial Distancing. Saya juga merelakan gaji saya dipotong untuk membantu warga kurang mampu selama pandemik covid-19 ini, mengusulkan untuk pengurangan SPP di sekolah bagi orangtua murid dan bersama tim dari Sopo Restorasi melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah penduduk dan lingkungan. Meskipun tetap berada dirumah, namun bagi yang mampu silahkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dan kepada seluruh warga Kota Medan terutama yang beragama Nasrani untuk tetap mengikuti dan mematuhi anjuran pemerintah kota Medan untuk tetap dirumah dan bekerja dirumah, sampai wabah Covid-19 ini selesai,” pungkasnya.
Di akhir wawancaranya, Antonius Tumanggor juga mengatakan seluruh Fraksi NasDem DPRD Kota Medan antara lain, Ketua, AFif Abdillah, SE, Wakil Ketua, Antonius Devolis Tumanggor,S,Sos, Sekretaris T Erdiansyah Rendy dan Bendahara, Habiburrahman Sinuraya mengucapkan selamat memperingati hari raya Paskah bagi seluruh warga Kota Medan yang beragam Nasrani dan yang merayakan.
”Semoga, pandemi Covid-19 dapt segera berakhir dan kita semua kembali melakukan aktifitas seperti biasanya,” pungkas Antonius Tumanggor mewakili Fraksi Partai NasDem di wawancaranya tersebut.(Rd)
Pandemik Covid-19 Tahun 2020 yang melanda bangsa-bangsa di dunia temasuk di Indonesia telah menjadikan perayaan Paskah sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perasaan tidak gembira, cemas, sedih, takut, merasa berduka dan merasa 'terpenjara' karena virus Corona (Covid-19) membuat banyak orang untuk berada di rumah merayakan Paskah bersama keluarga.
Semua aktivitas seperti beribadah, bekerja tetap dilakukan di rumah tanpa ada lagi untuk berkumpul dalam bentuk keramaian.
”Saya memaknakan bahwa perayaan Paskah tahun ini akibat pandemik Covid-19 adalah seakan-akan menghantarkan kita untuk dapat merasakan wafat Kristus di kayu salib demi penebusan dosa umat manusia. Semua sengsara dan penderitaan Kristus itu, adalah untuk menghadirkan keselamatan bagi umat manusia, demikian juga kesengsaraan umat manusia akibat adanya Covid-19 menghadirkan hikmad baru dan prilaku yang mampu menghadirkan kebiasaan hidup dan menyadarkan kita bahwa manusia adalah bukanlah siapa-siapa dan tidaklah hebat,” kata Antonius, Minggu (12/4).Ditambahkan, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Medan dibawah pimpinan Surya Paloh, agar semua manusia dapat merenungkan diri dan tidak merasa seolah hebat dalam segala hal. “Bersukacitalah, Kristus bangkit, Haleluya. Perayaan Paskah kita jalani dalam perenungan diri tanpa sorak-sorai, tanpa jabatan tangan akibat pandemik Covid-19. Hendaknya kita belajar untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dari bencana Covid-19 yang melanda saat ini. Umat manusia di dunia tanpa terkecuali, baik kaya, miskin, pejabat, dan rakyat biasa, tua dan muda,anak-anak dan balita diharuskan dirumah. Kita tidak pernah berpikir akan terjadi seperti ini. Inilah penderitaan yang juga dapat kita rasakan seperti yang dialami oleh Yesus Krsitus ketika menderita dan mati di kayu salib,” sebutnya.
Sambungnya lagi, warga Kota Medan yang beragama Nasrani harus mampu untuk kuat dan tabah menghadapi kondisi akhir-akhir ini akibat Virus Covid-19 .”Karena kita percaya akan ada keselamatan baru dari Tuhan atas kebangkitannya,” terang Antonius Tumanggor yang biasa disapa ATR ini.
Menyikapi Paskah saat Covid-19 saat ini tambah anggota Komisi 4 ini lagi, agar umat Kristiani tidak bersungut-sungut, dan berserah diri kepada Tuhan serta bersyukur dan ikhlas menjalani situasi yang terjadi saat ini. Bagi yang mampu, untuk membantu orang yang kurang mapu dan membutuhkannya.
“Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Bangkitlah, dan menjadi garam bagi orang lain. Karena garam itu akan dapat memberikan rasa bagi orang lain. Saya tidak rela berdiam diri dan bergerak cepat untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat selama pandemik Covid-19,Menteri Pendidikan Nadiem juga sangat peduli atas adanya pandemik Covid-19 dan dibuktikan dengan mempersilahkan pihak sekolah menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membantu guru dan anak didik dengan meringankan uang sekolah dan keperluan sekolah lainnya. Saya tidak bermaksud untuk menyombongkan diri, namun sesuai arahan dari ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Partai NasDem Kota Medan Afif Abdillah agar kami anggota DPRD dari Partai NasDem dapat berbuat dan bermanfaat bagi rakyat. Saya yakin, siapapun kita jika kita mau, dapat berbuat baik, dan menjadi saluran berkat bagi orang lain. Mari kita membantu sesuai kemampuan kita. Itulah makna perayaan paskah pada hari ini,” tutur wakil rakyat dari Dapil 1 Kota Medan ini.
Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos juga mengatakan, sesuai nasihat dan arahan dari Uskup Agung Medan, Mgr.Kornelius Sipayung OFM.,Cap bahwa dalam perayaan Paskah di malam Kamis Putih, hendaklah masalah pandemik covid-19 ini menjadi peluang bagi umat beriman untuk menunjukkan kasih terhadap sesama dengan menolong dan memberikan bantuan bagi orang yang membutuhkan.
“Saya mengajak bagi kita semua untuk ambil bagian membantu masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan bantuan dampak dirumahkan dan Sosial Distancing. Saya juga merelakan gaji saya dipotong untuk membantu warga kurang mampu selama pandemik covid-19 ini, mengusulkan untuk pengurangan SPP di sekolah bagi orangtua murid dan bersama tim dari Sopo Restorasi melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah penduduk dan lingkungan. Meskipun tetap berada dirumah, namun bagi yang mampu silahkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dan kepada seluruh warga Kota Medan terutama yang beragama Nasrani untuk tetap mengikuti dan mematuhi anjuran pemerintah kota Medan untuk tetap dirumah dan bekerja dirumah, sampai wabah Covid-19 ini selesai,” pungkasnya.
Di akhir wawancaranya, Antonius Tumanggor juga mengatakan seluruh Fraksi NasDem DPRD Kota Medan antara lain, Ketua, AFif Abdillah, SE, Wakil Ketua, Antonius Devolis Tumanggor,S,Sos, Sekretaris T Erdiansyah Rendy dan Bendahara, Habiburrahman Sinuraya mengucapkan selamat memperingati hari raya Paskah bagi seluruh warga Kota Medan yang beragam Nasrani dan yang merayakan.
”Semoga, pandemi Covid-19 dapt segera berakhir dan kita semua kembali melakukan aktifitas seperti biasanya,” pungkas Antonius Tumanggor mewakili Fraksi Partai NasDem di wawancaranya tersebut.(Rd)
