Sekitar 8 unit rumah yang terdiri dari 5 rumah permanen, 1 unit ruko kosong, dan 2 tempat usaha di kawasan tersebut hangus diamuk si jago merah. Peristiwa kebakaran tersebut setidaknya menyebabkan sekitar 11 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Bersadarkan informasi yang diperoleh dari warga setempat, api pertama kali mulai muncul sekitar pukul 01.25 WIB dini hari. Kemudian dengan cepat, api yang berkobar langsung merembet ke bangunan yang lainnya. Warga yang melihat kobaran api tersebut langsung menghubungi petugas pemadam kebarakan untuk memadamkan api tersebut. Sekitar 2 jam lebih tepatnya pukul 03.40 WIB barulah api dapat dipadamkan.
Musibah kebakaran ini menjadi perhatian Akhyar ditengah kesibukannya beliau langsung turun kelokasi kejadian didampingi Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring, Kabag Humas Arrahman Pane dan Camat Medan Area Hendra Asmilan.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang penyebabnya masih dalam penyelidikan, akan tetapi kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Seto Lingkungan 5 Kelurahan Tegal Sari II Kecamatan Medan Area, Rabu (20/5).
Setibanya di lokasi kebakaran, Akhyar menyempatkan diri untuk meninjau lokasi kebakaran dan berbincang dengan para korban kebakaran, meminta agar para korban tetap sabar dan tabah, sekaligus memberikan bantuan berupa Sembako, peralatan memasak, peralatan mandi, peralatan makan dan peralatan tidur diantaranya Tikar, Selimut, beras, gula, teh bubuk,minyak goreng dan piring. Selain itu bantuan juga diberikan berupa bahan bangunan diantaranya semen dan kayu.
"Kami Pemerintah Kota Medan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah kebakaran yang terjadi. Kita harus ikhlas dan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Kami hadir kemari untuk membantu meringankan beban korban kebakaran, semoga dapat bermanfaat," kata Akhyar.
Selain itu Akhyar juga mengajak warga Kota Medan yang memiliki kemampuan khususnya disekitar lokasi kebakaran agar dapat membantu para korban. Artinya bersama-sama kita membantu saudara yang tertimpa musibah ini. Dengan harapan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban kebakaran.
"Mari kita bergotong royong membantu warga yang telah menjadi korban kebakaran. Bantuan sesama warga sangat dibutuhkan saat ini agar dapat mengurangi beban para korban," ujar Akhyar.(hot/Rd)
