Jakarta,DP News
Masjid Raya Al-Mashun, yang berada di
Jalan Sisingamangaraja, Medan,
tetap menggelar salat Id berjemaah.
Jemaah yang datang diwajibkan menggunakan masker untuk mencegah
penyebaran virus Corona.
Pantauan detikcom di
lokasi pada Minggu (24/5), terlihat pintu masuk masjid dijaga aparat kepolisian
menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Petugas kepolisian terlihat juga
membagikan masker kepada jemaah yang tidak menggunakan.
Hendak masuk ke area masjid, jemaah harus
dicek suhu tubuhnya. Jemaah juga harus melalui bilik penyemprotan disinfektan
yang disediakan di depan masjid.
Para jemaah juga terlihat diminta mencuci
tangan. Selain itu, jemaah yang datang ke Masjid Raya Medan ini juga terlihat
membawa sajadah sendiri.
Kanit Binmas Polsek Medan Kota, Ipda
Kasmir, mengatakan ada 30 orang personel yang disiagakan untuk mengamankan
salat Id di Masjid Raya Medan. Dia menjelaskan jemaah yang ingin salat Id di
Masjid Raya harus mengikuti protokol kesehatan.
"Kita wajibkan jemaah yang mau salat
Id wajib pakai masker, kemudian sebelum masuk harus cuci tangan, kemudian kita
lakukan tes suhu badan," ujar Kasmir.
Seorang jemaah, Riski, menyebut dirinya
tetap salat Id di masjid meski khawatir penyebaran virus Corona. Dia menyebut
akan tetap waspada selama di areal masjid.
"Kalau takut yang takut, kan Medan
sudah zona merah. Tapi yang penting kita antisipasi, pakai masker dan inikan
juga udah di cek suhu tubuh, nanti di dalam juga hindari sentuhan dengan yang
lain. Itu yang penting," katanya.
Jemaah lainnya, Sopian, mengatakan dirinya
memakai masker dan membawa sajadah sendiri saat mengikuti salat Id di masjid.
Dia mengaku mengikuti imbauan pemerintah untuk pencegahan penyebaran virus.
"Iya dari rumah sama keluarga juga
makai masker dan bawa sajadah sendiri. Kan ada disampaikan pemerintah. Kita kan
juga ingin aman dari Corona ini," jelas Sopian.
Khatib salat Id di Masjid Raya Al Mashun
Medan ini adalah Zaini Hafiz. Salat Id dimulai pukul 08.00 WIB.(Rd/detik.com)