Jakarta,DP
News
Rapat Komisi
VII dan holding tambang BUMN MIND ID berlangsung panas. Direktur Utama MIND
Orias Petrus Moedak diusir dari ruang rapat oleh Anggota Komisi VII Muhammad
Nasir. Begini ceritanya.
Mulanya, Nasir
meminta penjelasan mengenai pelunasan utang perusahaan ke Orias. Nasir meminta
data detil terkait hal tersebut.
Orias sedikit
memotong pembicaraan dengan menjawab akan menyampaikan datanya. Nasir lantas
mengatakan agar hal ini tak terjadi lagi dan meminta Orias keluar dari ruangan
rapat bila sampai terulang.
Orias kembali
menanggapi Nasir dengan mengatakan akan keluar dari ruang rapat bila diminta
dan bila mendapat restu pimpinan rapat. Di sinilah kondisi memanas hingga Nasir
menggebrak meja.
"Kalau
bapak sekali lagi gini saya suruh bapak keluar dari ruangan ini," kata
Nasir di Komisi VII DPR Jakarta, Selasa (30/6).
"Kalau
bapak suruh keluar, izin pimpinan, saya keluar," jawab Orias.
"Bapak
bagus keluar, karena nggak ada gunanya bapak rapat di sini. Anda bukan buat
main-main dengan DPR ini," katanya dengan nada tinggi sambil menggebrak
meja.
Orias sendiri terlihat ikut 'panas' namun
berupaya tenang. Ia kemudian menjawab, dirinya datang karena diundang.
"Saya diundang saya datang,"
ujarnya. Debat panas kemudian masih terus berlanjut.
Sebagai informasi, Komisi VII DPR RI
menggelar rapat dengan holding tambang BUMN siang ini. Rapat digelar pukul
13.15 WIB. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Wakil Komisi VII DPR Alex Noerdin
di Komisi VII DPR Jakarta.
Ada beberapa agenda dalam rapat ini, yakni
membahas kinerja BUMN tambang di masa pandemi COVID-19, kontribusi BUMN tambang
di masa pandemi COVID-19 dan proyeksi pendapatan pemerintah sebelum dan sesudah
akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia.(Rd/detik.com)