Samosir,DP News
Kepala Sekolah SMAN 1 Simanindo Berti Tumangger,SPd,Msi,mengatakan,sejak tahun 2017 hingga sekarang, program penerimaan siswa baru mengalami beberapa kali perubahan, dimana sekolah dapat menerima calon siswa baru dengan sistem zonasi. Bahwa siswa yang akan diterima berada di daerah yang sesuai dengan zonasi yang ditentukan oleh sekolah yang terkait.
Dengan adanya sistem Zonasi diharapkan pendikan itu dapat dirasakan secara merata dan nantinya diperoleh sekolah yang berkuwaltas.Tentunya dalam penerimaan calon siswa baru tahun ajaran baru 2020/ 2021 mengikuti peraturan yang dibuat menteri pendidikan dan kebudayaan" ucapnya kepada sejumlah wartawan di kantornya ,Selasa(16/6).
Dijelaskan,bahwa sistem Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) merujuk Permendikbud No 44 Tahun 2019 .Dalam peraturan menteri tersebut, kuota terbagi 4 ( empat ) jalur yaitu minimum jalur Zonasi 50 %,jalur perpindahan orang tua 5 %, jalur prestasi 30% dan jalur Afirmasi ( keluarga tidak mampu ) 5%.
Lanjutnya ,kita sekarang masih menerima dari jalur afirmasi dan jalur perpindahan di tahap 1 ini.Dan seterusnya untuk ditahap 2 (dua) akan dibuka tanggal 29 juni ini buat jalur lainnya,kata dia. Dalam Permendikbud dijelaskan bahwa peserta dari jalur afirmasi khusus bagi peserta didik yang berasal dari keluaraga ekonomi lemah, yang dibuktikan dengan keluarga pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Dalam kesempatan tersebut Tumanggor juga menjelaskan bahwa untuk Tahun Ajaran 2020/ 2021 SMA Negeri 1 Simanindo akan menampung calon siswa baru sebanyak 252 siswa.
Sedang mengenai tamatan tahun ini katanya berjumlah 242 siswa, dimana 4 siswa kita masuk dalam jalur undangan, diantaranya seorang diterima di Unimed, seorang di Universitas Negeri Jakarta (UNJ),satu orang ke Universitas Negeri Jogyakarta serta seorang lagi ke Universitas Negeri Brawijaya.
Siswa kita juga ada yang masuk ke IT.DEL jumlah nya 6 siswa, serta 10 siswa kita mendapat bea siswa masuk ke universitas Pelita Harapan ( UPH)" tandas Berti Tumangger SPd,Msi (ML/r)
