Tebing
Tinggi ,DP News
Plt Wali
Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Asisten Umum sekaligus Plt Asisten
Pemerintahan Setdako Medan Renward
Parapat menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-37
Tingkat Provinsi Sumatera Utara 2020 yang dipusatkan di Lapangan Merdeka,
Tebing Tinggi, Sabtu (5/9). Festival pemuliaan Al Qur'an yang berlangsung
selama sepekan hari ini mulai 5-11 September dibuka Gubsu Edy Rahmayadi.
MTQ diikuti 1.197 peserta yang berasal dari
seluruh kabupaten dan kota se-Sumut. Kota Medan sendiri mengirimkan 54 orang
kafilah yang merupakan para pemenang MTQ ke-53Tingkat Kota Medan yang digelar
15-22 Februari lalu di Kecamatan Medan Selayang. Para peserta akan mengikuti
sejumlah cabang yang diperlombakan, diantaranya yang dilombakan Seni baca Al
Quran, Hafalan Al Qur'an, Tafsir Al Qur'an, Fahmi Qur'an, Syahril Qur'an.
Sebelum
pembukaan MTQ dilakukan, acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan pembacaan surat suci Al Qur'an oleh qori internasional Jakfar Hasibuan.
Kemudian dilanjutkan pembacaan doa dan laporan kegiatan yang disampaikan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Ir
H Oki Doni Siregar selaku Ketua Panitia Pelaksanaan MTQ.
Setelah
itu diteruskan dengan pengibaran bendera MTQ sebagai tanda dibukanya festival
pemuliaan Al Qur'an tersebut. Pembukaan
MTQ yang menerapkan protokol kesehatan
dilanjutkan dengan ucapan selamat datang yang disampaikan Wali Kota Tebing
Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, serta pelantikan dewan pengawas dan dewan
hakim yang dilakukan langsung Gubsu.
Berhubung
saat ini masih pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19),
pembukaan MTQ dilakukan tanpa pawai ta’aruf seperti lazim dilakukan setiap kali pembukaan MTQ
dilakukan. Di samping itu pun pembukaan dilakukan pagi jelang siang, padahal selama ini selalu dibuka malam hari. Kemudian
tempat duduk undangan dibuat berjarak (physical distancing) serta sejumlah
titik di tempatkan wastafel untuk mencuci tangan.
Gubsu
mengatakan, digelarnya MTQ sebagai salah
satu upaya syiar Islam guna membesarkan Al Qur’an. Diharapkannya, isi kandungan
Al Qur’an dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. “Insya Allah dengan Al Qur’an, umat Islam menjadi
rahmatan lil alamin,” kata Gubsu.
Dihadiri
unsur Forkompinda Tingkat Sumut serta Bupati dan Wali Kota se-Sumut, Gubsu selanjutnya
mengajak semua untuk memeriahkan pelaksanaan
MTQ yang akan berlangsung selama 7 hari
dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Gubsu pun berharap pemenang kegiatan ini nantinya akan menjadi
kafilah mewakili Sumut untuk mengikuti MTQ Tingkat Nasional XVIII yang akan digelar di Sumbar pada 12-21
November mendatang.
Usai
pembukaan yang ditandai dengan penekanan sirine yang dilakukan Gubsu, Asisten
Umum Setdako Medan Renward Parapat berharap agar kafilah dari Kota Medan yang total berjumlah sebanyak
78 orang, dimana peserta sebanyak 54 orang (official 21 orang) dan tim medis (3
orang) diharapkan tampil baik dan penuh percaya diri sehingga keluar sebagai
pemenang.
“Sesuai
dengan arahan yang disampaikan Bapak Plt Wali Kota sebelum melepas kafilah asal
Kota Medan, beliau sudah mengingatkan agar seluruh peserta harus tampil penuh
percaya diri. Dengan modal percaya diri yang kuat, insya Allah Kota Medan dapat keluar sebagai juara umum
kembali. Sebab, kita sudah 3 kali keluar sebagai juara umum MTQ Tingkat
Provinsi Sumut. Di samping itu Medan juga selama ini terkenal sebagai
gudang qori dan qoriah tingkat nasional
dan internasional,” ujar Renward. (Hot/Rd)