Foto:Ketua
SMSI Ir Zulfikar Tanjung didampingi Drs H Agus Syafruddin Lubis, Erris Julietta
Napitupulu dan Bendahara Irma menyerahkan bantuan paket sembako bagi
Berkat Rajagukguk orangtua Cantika Cian Patrecia Rajagukguk dan Cindy Meisya
Putri Rajagukguk (16). Gadis belia, putus sekolah ditengah pandemi Covid-19.(Ist)
Medan,DP
News
Paska
viral pemberitaan kisah piluh, Cantika
Cian Patrecia Rajagukguk dan Cindy Meisya Putri Rajagukguk yang putus sekolah
dampak pandemi Covid-19,Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut
melakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan, Sabtu (5/9).
Ketua SMSI
Ir Zulfikar Tanjung didampingi Pembina Ronny Purba, Wakil Ketua Drs H Agus
Syafruddin Lubis,
Sekretaris
Erris Julietta Napitupulu, Bendahara
Irma dan Seksi Hubungan Antar Lembaga Irwan Manalu
menyerahkan bantuan paket sembako diterima langsung pihak keluarga disaksikan
Kepala Lingkungan Lista Limbong.
"Ada
berita wartawan anggota SMSI Sumut menemukan kondisi keluarga yang sangat
memprihatinkan ditengah pandemi Covid-19, makan tak makan hingga putus sekolah.
Jadi, secara moral kami mendorong seluruh lapisan masyarakat, terutama para
pengambil kebijakan Gubernur Sumut dan Walikota Medan lebih peduli nasib
warganya, "ujar Zulfikar Tanjung .
Selain
itu, sambung Zulfikar persoalan pelik,
warga tak mampu ditengah pandemi Covid-19, bukan hanya tugas pemerintah tetapi
tanggungjawab bersama.
"Jangan
dilihat materi bantuan kami tetapi SMSI Sumut akan menggaungkan ini secara
Nasional. Kami meminta para wartawan lebih gencar lagi menyuarakan kondisi
masyarakat. Pemerintah bukan tak peduli, tapi mungkin belum terlihat. Jadi
dibutuhkan kepedulian seluruh elemen, " beber Zulfikar Sementara, Erris
Julietta Napitupulu menambahkan sesuai arahan Pengurus Pusat SMSI meminta SMSI Sumut agar turun langsung
melihat kondisi keluarga Berkat Rajagukguk bersama 6 anaknya yang putus
sekolah.
"Kami
merasa iba dan tergugah melihat kondisi keluarga ini hingga putus sekolah
ditengah pandemi. Sebagai ibu dapat merasakan kondisi seperti ini, ada bayi
masih kecil, membutuhkan kasih sayang ibu. Apalagi SMSI Pusat berpesan kapada
kami agar lebih memperhatikan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan sebagai
naluri kemanusian, "sebut Erris.
Sementara
itu mewakil pihak keluarga, Maha Rajagukguk didampingi Frengki Rajagukguk
menyampaikan terimakasi banyak atas kepedulian dan bantuan sosial SMSI Sumut.
"Kami
terharu kedatangan pengurus SMSI Sumut untuk meringankan beban keluarga kami.
Semoga SMSI selalu jaya menyuarakan nasib warga tak mampu, "ujar Maha
(Rel/DPNews)