Plt
Medan,DP News
Usai menjadi narasumber pada dialog di Studio Pro 1 RRI Medan dengan
Topik “Mewujudkan Medan Cantik”. Selanjutnya Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota
Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau aliran Sungai Bederah yang berada di
samping gerbang Tol Helvetia Jalan Kapten Sumarsono, Jumat (14/2). Peninjauan
ini dilakukan untuk melihat titik dari permasalahan dan langkah dalam
upaya mengatasi banjir di Perumnas Helvetia seperti yang selama ini
dikeluhkan masyarakat setiap hujan deras tiba.
Seperti yang diketahui, Sungai Bederah mengalami penyempitan dan
pendangkalan akibat pembangunan yang ada, kondisi tersebutlah yang
menyebabkan aliran sungai melambat ketika melintasi kawasan tersebut.
Akibatnya ketika turun hujan yang sangat deras dan berlangsung cukup lama, sungai
tersebut tidak mampu menampung debit air hujan, sehingga air meluap dan
menggenangi rumah warga.
Didampingi Plt Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan Zulfansyah, Kabag
Humasy Setda Kota Medan Arrahman Pane dan Camat Medan Helvetia Andi
Mario Siregar serta Hestu Budi Sebagai Project Director PT Hutama Karya
Pengembangan Jalan Tol Medan Binjai saat melakukan peninjauan, Plt Wali Kota
mengusuri sungai dan melihat kondisi Sungai Bedera tersebut. Selain itu,
Akhyar juga memberikan arahan kepada Kadis PU.
Ketika melakukan peninjauan, Akhyar menemukan adanya hambatan aliran air akibat sisa material pembangunan gerbang
tol bangunan yang belum diangkat. “Ini kita lihat problem hambatan aliran air
di Sungai Bederah. Pada saat pembangunan gerbang tol Helvetia ini, ada sisa
material yang tidak diangkat. Dan itu menyebabkan sangkutnya semua
sampah-sampah,” ujar Akhyar.
Untuk mengatasi itu, lanjutnya, pada Selasa pekan depan, Pemko Medan
bersama dengan Pemkab Deliserdang dan PT Hutama Karya yang mengembangkan
jalan tol Medan-Binjai, akan mengangkut batu-batu sisa material itu yang
menghambat aliran air. Menurut Akhyar, langkah ini harus dilakukan agar
aliran air dapat berjalan lancar.
“Sisa-sisa material bangunan, batu-batu itu, menghambat aliran alir,
sehingga air dari Perumnas Helvetia tidak bisa masuk,” ucapnya seraya
berharap setelah sisa material itu diangkut, aliran air dari Perumnas
Helvetia tidak lagi terhambat.
Disela-sela peninjauan, Plt Wali Kota yang mendengarkan keluhan dari
masyarakat, yang selama ini warga tersebut megalami banjir disekitar
rumahnya. Menanggapi hal tersebut, Plt Wali Kota akan melakukan normalisasi
pada Sungai Bederah dan meminta kepada warga setempat untuk tidak membuang
sampah ke sungai, dimana membuang sampah kedalam sungai juga menjadi salah satu
penyebab terjadinya banjir.
Melihat sampah berserakan di salah satu gang, Akhyar langsung meminta
kepada warga untuk tidak lagi membuang samapah dan mewadahi sampahnya
masing-masing. Pasalnya, sampah yang ada di jalan tersebut jika hujan datang,
sampah tersebut akan terbawa atau mengalir kesungai, yang dapat menyebabkan
tersumbatnya aliran sungar tersebut.
“Saya minta partisipasi dari masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah
dan mulai untuk mewadahi sampahnya masing-masing. Mari kita mulai bergotong royong
menjaga Kota Medan yang kita cintai ini agar bersih, indah, cantik dan rapi.
Jangan buang sampah sembarangan apalagi keparit, karena sampah yang ada di
jalan akan terbawa ke parit lalu ke sungai dan dapat menyumbat aliran sungai
yang ada,” tegas Akhyar.(KR)
(hot/rd)
|