Jakarta,DP News
PDIP telah
mengumumkan 45 pasangan calon (paslon) gelombang kedua Pilkada serentak 2020, setelah pada 19
Februari lalu mengumumkan 48 paslon gelombang pertama. Dari dua pengumuman
itu belum ada nama yang akan diusung PDIP untuk Pilkada Kota Medan, Sumatera
Utara.
"Jadi yang di Medan tunggu saja
tanggal mainnya," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto
dalam sesi tanya jawab usai mengumumkan daftar 45 paslon kepala daerah dan
wakil kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung secara
daring, Jumat (17/7).
Nama paslon dari PDIP untuk
Pilkada Kota Medan dinantikan karena menantu Presiden RI Jokowi, Bobby
Nasution, berhasrat maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) di ibu kota
Sumatera Utara tersebut. Bobby, kader PDIP, telah dapat dukungan dari Golkar
dan sejumlah partai lain.
Hasto menegaskan PDIP adalah partai
politik yang memiliki displin dan tegak pada konstitusi partai. Oleh karena
itu, semua kader akan menaati keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
terkait pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung
di Pilkada.
"Ketika nanti rekomendasi sudah
ditandatangani Megawati, karena beliau yang mempunyai kewenangan sesuai
keputusan Kongres [ketiga PDIP], maka semua wajib untuk taat asas,"
katanya.
Dalam pengumuman 45 jagoan untuk
Pilkada 2020 itu, PDIP resmi
mengusung putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming maju sebagai bakal calon Wali
Kota Solo.
Gibran yang telah menjadi kader PDIP sejak
September 2019 itu akan didampingi anggota DPRD Solo dari fraksi PDIP Teguh
Prakosa sebagai Calon Wakil Wali Kota.
Golkar Cari Pendamping Bobby Nasution
Golkar sendiri telah mengumumkan 156 bakal
paslon kepala daerah di Pilkada 2020. Dari jumlah itu 16 di
antaranya ada di Sumut, minus paslon Kota Medan.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai
Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia mengatakan nama-nama yang diusung Golkar pada
Pilkada di Sumut telah dibahas secara intens selama dua pekan terakhir.
Adapun untuk Pilkada di Kota Medan, kata
Doli, Golkar tetap berkomitmen mendukung Bobby Nasution sebagai bakal calon
Wali Kota Medan. Hanya saja, Golkar belum menentukan siapa yang akan
diusung untuk mendampingi Bobby.
"Ke depan akan kita komunikasi siapa
yang akan menjadi pendamping pak Bobby," jelas Doli.
Pilkada Serentak 2020 tahapannya telah
dimulai pada Juni lalu setelah sempat berhenti terkait masa darurat pandemi
virus corona (Covid-19). Rencananya, masa pencoblosan atau pemungutan suara
akan dilakukan 9 Desember 2020.
Ada 270 daerah tingkat provinsi hingga
kabupaten/kota yang menggelar Pilkada secara serentak pada 2020 ini.
Daerah-daerah itu terdiri atas 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.(Rd/CNNIndo
nesia)