Samosir,DP.
News
Komisi III
DPRD Samosir kunjungan kerja ke DPRRK
Aceh Tengah dengan mengikutsertakan pihak
Dinas Pariwisata Samosir.Kunjungan kerja
ini diharapkan akan mendapat masukan terkait pengelolaan sektor pariwisata
dalam upaya peningkatan PAD(Pendapatan Asli Daerah).
Hari
pertama kunjungan kerja,Rabu (26/8) melaksanakan konsultasi yang diterima langsung
Ketua DPRK Aceh Tengah Erwin Mega didampingi
Wakil Ketua Ansari,SE beserta anggota Komisi C dan Komisi D DPRK juga Kadis
Pariwisata Aceh Tengah.
Ketua
Komisi III menjelaskan kunjungan kerja ini untuk mencari perbandingan kebijakan
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam pengelolaan sektor pariwisata.Selain itu
untuk mengetahui objek atau destinasi pariwisata yang menjadi fokus
pengembangan di Aceh Tengah.
Ditambahkan
lagi bahwa nantinya kunjungan kerja ini juga akan melihat objek wisata dan sentra
kerajinan yg ada di Aceh Tengah. Kami ingin agar dapat diberi masukan maupunn
pengalaman dlam pengelolaan pariwisata,ujar Jonner Simbolon.
Ketua DPRK
Aceh Tengah menjelaskan bahwa objek wisata yg dikembangkan di Aceh Tengah yakni
wisata danau, wisata budaya dan wisata pengunungan. Untuk meningkatkan
kunjungan wisata kita menyusun kalender even pariwisata diantaranya Festival
Gayo yang sajian utamanya adalah penyajian Kopi Khas Gayo sebagaimana telah diakui
dunia internasional.Kita mengundang dari luar negeri untuk menjadi juri dalam
festival tersebut,ujar Erwin.
Konsep
pengembangan pariwisata di Aceh Tengah memberdayakan masyarakat setempat Hal ini
mengingat areal watau lahan objek wisata
merupakan milik masyarakat adat/kampoeng.
Kadis
Pariwisata Aceh Tengah Jumadi mengatakan bahwa pengembangan pariwisata belum
mengarah kepada peningkatan pendapatan namun lebih kepada upaya pemberdayaan
dan pembinaan kelompok masyarakat.
Kita telah
memiliki Peraturan Daerah (Qunom) No 4 Tahun 2019 tenntag Rencana Induk Pengelolaan
Pariwisata Daerah sebagai pijakan dalam pengembangan sektor pariwisata,ujar
Jumadil.
Artinya
setiap pengembangan wisata wajib melibatkan masyarakat, kita juga mengembangkan
konsep wisata halal.Untuk peningkatan PAD, belum menjadi orientasi dan target hanya Rp 1 Miliar. Tapi seiring kebijakan
kepariwisataan dan sosialisasi ke masyarakat kami optimis akan dapat
meningkatkan PAD,katanya.
Objek
wisata yang ditawarkan untuk dikunjungi antara lain wisata Danau Laut Tawar,
Sentra Kerajinan Krawang,Wisata Pengunungan Pantan Terong juga wisata kuliner ikan depik dan yang utama
Sentra Kopi Gayo,kata Jumadil.
Ketua
Komisi III DPRD Samosir Jonner Simbolon mengucapkan terima kasih atas masukan
yg diberikan dan berharap informasi dan persahabatan kedua daerah antara Aceh Tengah
dan Samosir dapat terjalin karena secara historis ada kesamaan nenek moyang.
Di akhir
pertemuan Komisi III DPRD Samosir menyerahkan cinderamata mata berupa ulos. Ini
merupakan bentuk rasa persahabatan dan kehangatan,ujar Jonner Simbolon.(ML/r)