Pemko Medan mengapresiasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara bersama Klub Batak United FC yang telah menggelar pertandingan sepakbola U-14, Minggu (2/8) sore. Turnamen ini digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75 dan para pemain yang mengikuti pertandingan ini, bertanding untuk memperebutkan Piala Kemerdekaan U-14.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Mini Soccer Batak United Jalan Titipapan Gang Rezeki No 10 Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Petisah ini digelar mulai hari ini 2 - 22 Agustus. Pertandingan ini juga digelar untuk memperebutkan trofi Piala Kemerdekaan U-14 dari Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Drs Atrial SH.
Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution Msi diwakili Plt Kadispora Kota Medan Azzam Nasution mengucapkan dan mengapresiasi digelarnya pertandingan sepakbola tersebut. "Atas nama Pemko Medan, kami mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara telah menggelar kegiatan ini," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Azzam juga tidak lupa mengingatkan kepada semua pihak agar senantiasa memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal itu dilakukan tentunya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Medan.
"Pelaksanaan turnamen ini harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Meskipun kita berolahraga, kita juga harus memperhatikan protokol kesehatan misalnya sebelum pertandingan, anak-anak harus disiapkan untuk mencuci tangan mereka terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal semac aksioma yang mengatakan olahraga nanti jadi sumber pandemi, kita tidak mau itu terjadi," tegas Azzam.
Sementara itu, sebelum membuka pertandingan tersebut Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Drs Atrial SH mengatakan dengan adanya kompetisi ini, anak-anak muda mampu menunjukkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya di dalam bidang olahraga khususnya sepakbola. Ia juga berharap olahraga sepakbola ini sebagai upaya yang dapat digalakkan bersama dalam mencegah penyalahgunaan narkotika dan dapat terbentuknya jejaring kerjasama serta sinergi program yang baik antar komponen masyarakat.
"Terciptanya komitmen serta kepedulian oleh masyarakat khususnya remaja dalam menanggulangi permasalahan penyalahgunaan dan peredaran narkotika, terwujudnya kreativitas serta keberagaman metode penanganan permasalahan narkotika. Serta upaya lain yang dapat dilakukan untuk menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Sumut, khususnya di kelurahan yang rawan akan narkoba di Kota Medan," jelasnya.(hot/Rd)
.jpeg)
