Notification

×

Iklan

Iklan




Sandiaga Uno dan Maruara Sirait Perkuat Tim Bobby-Aulia di Pilkada Medan

, 21 September 2020

Jakarta,DP News

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan alasan pihaknya menerjunkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno untuk memenangkan Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilwalkot Medan, Sumatera Utara.

Dasco menegaskan bahwa seluruh kader Gerindra baik dari tingkat DPC hingga Dewan Pembina memang wajib memenangkan calon yang diusung Gerindra dalam Pilkada.

"Bahwa memenangkan calon yang diusung partai gerindra, itu merupakan satu hal yang tidak perlu dibesar-besarkan, karena itu adalah kewajiban selaku kader partai, apalagi wakil ketua dewan pembina partai Gerindra," kata dia dalam keterangannya, Minggu (20/9).

Dasco menerangkan sebagai tokoh yang memiliki pendukung banyak, Sandiaga Uno tak hanya akan membantu Bobby-Aulia di Pilwalkot Medan, namun juga di daerah-daerah strategis yang mengusung calon dari Partai Gerindra.

Sebagai informasi, Sandiaga adalah cawapres yang mendampingi capres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 lalu. Ia menjadi cawapres setelah mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI hasil pemilihan Pilkada 2017 silam.

"Karena amanat partai dalam kongres luar biasa adalah mencari kemenangan yang sebanyak-banyaknya dalam Pilkada," kata Dasco.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, diketahui masuk dalam struktur tim pemenangan pasangan Bakal Calon Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Bobby yang merupakan menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) maju bersama kader Gerindra, Aulia Rachman, dalam Pilwalkot Medan.

"Benar, beliau sebagai Dewan Pembina di struktur tim pemenangan. Selain itu ada juga beberapa tokoh nasional lainnya," kata Sekretaris Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Alween Ong, Minggu (20/9).

Untuk maju ke Pilwalkot Medan, Bobby-Aulia didukung koalisi 9 parpol: PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, PSI, dan Gelora.

Sementara bakal rivalnya, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi maju dengan dukungan dua parpol: Demokrat dan PKS.

Sebagai informasi, Akhyar sendiri mulanya adalah kader PDIP. Namun, Plt Wali Kota Medan itu memilih dukungan Demokrat, setelah PDIP memilih mengusung Bobby yang notabene menantu Jokowi. Belakangan, PDIP memutuskan memecat Akhyar dari keanggotaan partai.

Sementara Salman Alfarisi merupakan kader PKS. Di sisi lain, Bobby Nasution juga mengikuti langkah mertuanya Presiden Jokowi untuk menjadi kader PDIP. Sedangkan Aulia Rachman merupakan kader Partai Gerindra.

Sementara informsi yang  dihimpun DP News,dalam SK Tim Pemenangan Kolaborasi Medan Berkaah sejumlah nama tingkat pusat misalnya Maruara Sirait,Sukur Nababan masukk dalam struktur.(CNNIndonesia/Rd)

 

 

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |