Notification

×

Iklan

Iklan




SAH...Listyo S Prabowo Melejit Calon Tunggal Kapolri,Puan: Segera Fit and Profer Test....

, 13 Januari 2021

 

Jakarta,DP News 

Teka-teki nama calon Kapolri akhirnya terang benderang.Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Idham Azis. Usulan nama Kapolri ini tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) yang diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke Pimpinan DPR, Rabu (13/1).

Pratikno sebelumnya tiba di Gedung DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta sekitar pukul 10.40 WIB. Mengenakan pakaian bercorak batik warna cokelat, kedatangan Pratikno disambut Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Surpres itu langsung diterima Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Hari ini surpres telah kami terima dari presiden yg mana presiden menyampaikan usulan pejabat mendatang tunggal yaitu Listyo," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1).

Menurut Puan, DPR akan langsung memproses surpres usulan nama calon Kapolri itu sesuai mekanisme yang berlaku.

"Proses pemberian persetujuan akan dilakukan sesuai mekanisme internal Rapim Bamus dan kami akan tugaskan komtig untuk fit and proper, hasilnya akan dibawa ke Rapur untuk dapat persetujuan. Proses ini akan ditempuh 20 hari terhitung hari ini Rabu 13 januari," jelas Puan.

Sementara sebelumnya Wakil Ketua DPR Dasco Ahmad mengatakan pihaknya bakal langsung memproses sesuai aturan. "Tentunya kalau surat sudah masuk, kita akan bahas sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR," kata dia sebelum Puan mengumumkan usulan Jokowi.

Untuk diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa Kompolnas mengusulkan lima nama jenderal bintang tiga alias berpangkat komisaris jenderal (komjen) ke Jokowi sebagai pengganti Idham.

Mereka yang diusulkan oleh Kompolnas adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto yang mantan Kapoldasu Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, serta Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto.(CNNIndonesia/rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |