Notification

×

Iklan

Iklan




Tim Gabungan Kembali Bongkar 2 Bangunan Pos Polisi

, 25 September 2018
MEDAN - Tim gabungan terus melanjutkan penataan wajah Kota Medan.  Selain membongkar  bangunan 2 unit pos polisi, tim gabungan juga  menertibkan pedagang kaki lima (PK5) dan menumbangkan seluruh bangunan yang  dibangun di atas trotoar, Selasa (25/9). Selain penegakan peraturan, pembongkaran yang dilakukan dalam rangka menjadikan wajah ibukota Provinsi Sumatera Utara menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Ada tiga titik lokasi pembongkaran bangunan pos polisi yang dilakukan yakni Jalan Sisingamangaraja persisnya depan Kolam Raya dan Jalan Sisingamangaraja sudut Jalan Pandu (depan Tower PDAM Tirtanadi).  Dalam melakukan pembongkaran, tim gabungan yang terdiri dari unsur Satpol PP Kota Medan dan Polrestabes Medan dibantu satu unit backhoeloader milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.

Menurut Sekretaris Satpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Syahputra Harahap, pembongkaran dilakukan dalam upaya mendukung penantaan kota yang tengah digelorakan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Wakil Wali Kota Ir Akhyar Nasution. “Tidak hanya mengganggu estetika kota, kehadiran pos polisi juga menghalangi warga pejalan kaki melintas karena pos polisi dibangun di atas trotoar,” kata Rakhmat.

Yang menggembirakan dan semakin memotivasi tim gabungan dalam menjalankan tugas, jelas Rakhmat, kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota melakukan penataan didukung penuh Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. “Alhamdulillah, sampai saat ini sudah 10 pos polisi yang sudah dibongkar,” jelasnya.

Kesepuluh pos polisi yang dibongkar itu masing-masing Jalan Perintis Kemerdekaan sudut Jalan Gaharu, Jalan Wali Kota (samping rumah dinas Wali Kota), Jalan Gatot Subroto persimpangan Majestik, sudut Jalan Raden Saleh (depan Merdeka Walk), sudut Jalan Putri Hijau (depan TVRI), persimpangan Jalan Aksara dan lagi di Jalan Sisingamangaraja (depan Kolam Raya dan Tower PDAM Tirtanadi).

"Sedangkan dua pos polisi  lagi yang sudah dibongkar berada di  Kecamatan Medan Belawan. Proses pembongkaran kesepuluh pos polisi berjalan dengan lancar. Bahkan, Bapak Kapoldasu ikut menyaksikan langsung pembongkaran pos polisi di Jalan Perintis Kemerdekaan sudut Jalan Gaharu bersama Bapak Wakil Wali Kota,”  ungkapnya.

Tanpa kesulitan tim gabungan berhasil merubuhkan dua bangunan pos polisi Jalan Sisingamangaraja. Setelah itu tim gabungan pun  melakukan pembersihan sehingga trotoar yang selama ini tertutup bangunan pos polisi kini sudah bisa dilalui para pejalan kaki. “Pembongkaran akan dilanjutkan terhadap bangunan pos polisi lainnya yang dibangun di atas trotoar,” ungkapnya.

Letda Sujono Ditata

Selain kedua pembongkaran dua bangunan pos polisi, tim gabungan juga melakukan penertiban PK5 di sepanjang Jalan Letda Sujono. Selain PK5, tim gabungan juga membongkar sejumlah banner dan papan reklame milik kios dan toko yang tidak memiliki izin. Di samping itu juga tim bangunan membongkar bangunan yang berada di atas parit.

Bagi pemilik bangunan yang mau membongkar sendiri, tim gabungan mengizinkannya. Sedangkan bagi pemilik yang menolak, tim langsung melakukan pembongkaran. Kemudian pembongkaran diikuti dengan pembersihan dan pengorekan parit yang dilakukan personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Tembung.

Penataan yang dilakukan di sepanjang Jalan Letda Sujono dipimpin Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan. Penataan turut dihadiri Camat Medan Tembung A Barli  M Nasution beserta seluruh lurah dan kepling se-Kecamatan Medan Tembung serta Wakapolsek Percut Sei Tuan AKP Uli  Lubis. “Di smaping penegakan peraturan yang dilanggar, penertiban yang kita dalam upaya menjadikan kawasan ini lebih tertata, bersih dan asri,” jelas Sofyan. (Meo)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |