Sukseskan Pemilu Serentak Rabu 17 April 2019 | Gunakan Hak Pilihmu | Ayoo
ke TPS !!
Foto: Serangkaian kunjungan ke Sumatera Utara,Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan operasional terminal penumpang dan dermaga Pelabuhan Sambas, Sibolga, Minggu (17/3). (Humas Pempropsu)
Sibolga,DP News
Serangkaian
kunjungan ke Sumatera Utara,Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan operasional
terminal penumpang dan dermaga Pelabuhan Sambas, Sibolga, Minggu (17/3). Pelabuhan
terbesar di Pantai Barat Sumut ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan
ekonomi Sumut, khususnya Pantai Barat.
Peresmian
ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi, serta penekanan
tombol sirene oleh Presiden Jokowi bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kepala
Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN
Rini Soemarno, Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, Walikota Sibolga
Syarfi Hutauruk dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung.
Turut hadir Ibu Negara Iriana Jokowi, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis Edy
Rahmayadi, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad, dan unsur Fokopimda Sumut.
Presiden
Jokowi mengharapkan agar Pelabuhan Sambas dapat kembali menjadi salah satu
pelabuhan vital di Indonesia, karena pada tahun 1970-an pelabuhan ini merupakan
salah satu pelabuhan paling terkenal.
“Pelabuhan
ini waktu kita SD sangat terkenal sekali. Anak SD tahun 70-an tahu semuanya.
Ini yang perlu kita bangkitkan lagi fungsi Pelabuhan Sibolga untuk mobilitas
barang dan jasa,” ujar Jokowi.
Jokowi
juga berharap, penataan dan pelayanan pelabuhan Sambas Sibolga dapat mendorong
peningkatan distribusi logistrik barang dan jasa. “Kapasitas kontainernya bisa
sampai 20.000 TEUs setahun, meningkat besar sekali, ukuran kapal dulu 2.000 GT
sekarang sudah sampai ke 6.000 GT artinya kapal besar bersandar di sini,” kata
Presiden.
Presiden
juga mengapresiasi penataan dan pengembangan yang telah dilakukan terhadap
Pelabuhan Sambas Sibolga. Karena selain akan meningkatkan pertubuhan ekonomi,
Pelabuhan Sambas juga menjadi pelabuhan modern yang memiliki desain terbaik se
Asia Pasifik.
“Saya
baru dibisikin sama Dirut Pelindo kalau desain Pelabuhan Sibolga ini menang
sebagai desain terbaik di Asia Fasifik,” tambahnya.
Sementara
itu, Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana menyampaikan, setelah
dilakukan penataan dan pengembangan, Pelabuhan Sambas kini sudah terpadu dengan
dermaga container dengan jarak yang cukup jauh, sehingga akan lebih nyaman.
Selain itu dermaga multipurpose juga diperpanjang 153 meter dengan lebar 35
meter, pembangunan countainer yard, mooring berthing dolphin, satu fix crane
untuk beban maksimal 40 ton dan skybridge 150 meter yang menghubungkan terminal
penumpang dengan dermaga ferry.
“Peningkatan
container yard juga drastis, karena per tahunnya Pelabuhan Sambas sanggup
menangani hingga 20 ribu TEUs. Dan bila dulunya hanya mampu menangani satu
kapal untuk bersandar di dermaga, kini Pelabuhan Sambas mampu menangani empat
kapal sekaligus,” kata Bambang.
Selain
itu, katanya, Pelindo I juga memperhatikan desain bangunan Terminal Penumpang
Pelabuhan Sambas. Terdiri dari 2 lantai, memiliki rooftop seluas 2,766 meter2
dan desain yang menggabungkan unsur modern dan unik. Desain Terminal Penumpang
Sambas mendapat penghargaan sebagai desain Terminal Terbaik se-Asia Pasifik.
Usai
meresmikan Penataan dan Pengembangan Pelabuhan Sambas, Presiden bersama
Gubernur dan rombongan menuju lokasi bom bunuh diri yang jaraknya hanya 300
meter dari pelabuhan. Selepas itu rombongan langsung menuju Bandara Dr. FL.
Tobing Pinangsori, Tapanuli Tengah untuk terbang ke Halim Perdana Kusuma
Jakarta dan mengakhiri kunjungan kerja tiga harinya di Sumatera Utara.(Rd/Humas
Provsu)