Notification

×

Iklan

Iklan




Perbaikan Jembatan Titi Dua Sicanang Dilanjutkan Berbiaya Rp13 Miliar

, 02 April 2019


Medan,DP News
Kondisi jalan rusak dan berlobang-lobang menjadi sorotan tajam para anggota Komisi D DPRD Medan saat kunjungan ketja ke Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan.Sejumlah jalan rusak dan berlubang-lubang dipaparkan para anggota dewan sehingga membuat Kadis PU Isya Ansari kelabakan menjawab pertanyaan para anggota dewan.
Dengan mengemukakan alasan bahwa anggaran Dinas PU terpotong sebessar Rp 175 miliar dari anggaran sebelumnya Rp 676 mliar membuat gerak di lapangan agak terbatas.
Dalam tahun ini, proyek perbaikan jembatan Titi Dua Sicangang bakal dilanjutkan. Padahal, jembatan itu sudah berulang kali amblas dalam pengerjaannya .“Alokasi anggaran untuk pembangunan sama seperti tahun sebelumnya. Kita mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar,” beber Kepala Bidang Jalan Jembatan Dinas PU Medan, Mukhyar,Senin(1/ 4).
Menurut Mukhyar, dalam pembangunan nanti pihaknya akan melibatkan ahli dari Universitas Sumatera Utara (USU) untuk pembuatan gambar. Semuanya itu dilakukan agar kejadian amblasnya jembatan dalam proses pengerjaan tidak terjadi lagi.
“Kita tidak mau bermasalah lagi. Jadi harus lebih berhati-hati lagi untuk ke depannya,” ujarnya. Dia juga bilang, perencanaan atau desain jembatan yang diperkirakan selesai bulan ini. Setelah itu desain pembangunannya selesai, selanjutnya akan dilelang pada Juni nanti.
“Desainnya tidak sama dengan yang dibuat sebelumnya, karena lebih panjang jembatan yang akan dibangun. Sebab, tidak cocok lagi menggunakan desain yang lama. Kalau dulu sekitar 26 meter, sekarang lebih kurang 36 meter,” paparnya.
Dalam membuat desain Jembatan Sicanang, Mukhyar menegaskan harus ekstra hati-hati dan tidak mau terulang lagi sampai ambruk. Makanya, agak lama membuat desain tersebut. Sebab, kondisi lahannya sulit diprediksi.
Karena pernah dihitung dan ditempatkan material bangunan seperti batu dan lainnya sekitar 40 meter. Ternyata, dalam hitungan 5 menit sudah hilang terbawa arus air. Bukannya pelan arus air, tetapi mendadak begitu saja.
“Proses membuat desain jembatan itu harus diukur ketahanan tanah di lokasi. Jangan nanti ambruk lagi, kita yang disalahkan. Jadi, kita tunggulah hasil perhitungan dari timnya bagaimana,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui,beberapa waktu lalu  jembatan Tti Dua Sicanang  sudah diperbaiki karena sisi jembatan ambruk namun berulang kali amblas sehingga mengganggu arus lalu lintas di Kelurahan Sicanang.Warga terpaksa memutar arah ke tempat lain agar bisa menuju tujuannnnya. (Rd)


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |