Notification

×

Iklan

Iklan




Kampanye Prabowo di Jakarta Suarakan Tuntutan Perubahan

, 07 April 2019

Jakarta,DP News
Calon Presiden 02 Prabowo Subianto mengatakan dirinya berterima kasih kepada Tuhan bahwa dirinya mendapatkan kesempatan untuk melawan angkara murka.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam kampanye terbuka di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat, Minggu (7/4).
Dia menuturkan selama 8 bulan berkeliling ke seluruh Indonesia, dirinya memeroleh pesan bahwa warga ingin perubahan.
Dia mengatakan warga tak ingin lagi hak-hak mereka diinjak injak maupun dibohongi. Oleh karena itu, dia menuturkan, dirinya berterima kasih kepada Tuhan atas kesempatan yang diperolehnya untuk membela rakyat.
Selain itu, dia juga mengucapkan syukurnya untuk melawan angkara murka. "Terima kasih ya Tuhan, Kau berikan kepada saya (kesempatan) untuk melawan angkara murka," kata Prabowo dari atas panggung.
Dia mengatakan saat ini hak rakyat terus diinjak-injak dengan menyebut pelbagai kasus, di antaranya adalah kepala desa yang diancam hingga kriminalisasi ulama. Oleh karena itu, dia menuturkan, pihaknya akan melawan ketidakadilan serta pemimpin yang menipu rakyatnya sendiri.
Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di hari ini diawali dengan salat subuh berjemaah di stadion terbesar se-Indonesia tersebut.
Sebelumnya,Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menerima amplop dari pendukungnya di tengah-tengah kampanyenya di Lapangan Lokasana, Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu (6/4).
Dalam kesempatan itu pidato Prabowo sempat terhenti saat seorang dari kerumunan massa muncul dan menyerahkan tiga amplop berwarna cokelat. Prabowo pun jongkok di atas panggung dan menerima amplop itu.
"Apa ini sumbangan? Terima kasih, dari Kuningan? Terima kasih," kata Prabowo, Sabtu (6/4).
Massa pendukung pun langsung berinisiatif mengacungkan jari sambil mengeluarkan uang dari saku dalam berbagai pecahan mulai dari Rp20 ribu hingga Rp100 ribu. Banyak juga pendukung yang mengacungkan amplop.
Di atas panggung beberapa panitia juga menyerahkan uang dalam wadah plastik dan amplop. Uang dalam wadah plastik itu diketahui berasal dari Milenial Indonesia Ciamis. Ada juga yang memberikan cicin kepada Prabowo.
"Ini dari peternak Haji Udin peternak ayam ini uang logam berat sekali, Terima kasih. Pak terima kasih pak. Pak Kiai, dari pak Haji Maksum beliau kasih saya cincin," katanya.
Seusai serangkaian pemberian itu Prabowo melanjutkan pidatonya. Ia mengatakan pemberian tersebut membuktikan bahwa kampanye adalah gerakan dari rakyat yang menginginkan perubahan.
Mantan Danjen Kopassus itu juga menyinggung elite di Jakarta. Ia mengatakan tidak akan bertanggung jawab apabila para elite berbuat curang dan rakyat bertindak sendiri.
"Hey elite di Jakarta rakyat yang biayai saya, gerakan kami gerakan rakyat kalau kau berani curang saya enggak tanggung jawab apa yang terjadi," ucapnya.
Setelah itu masih ada peserta yang ingin memberikan uang kepada Prabowo. Hal itu pun dihentikan oleh Prabowo.
"Terima kasih saya tidak mampu memberi uang rakyat yang memberi uang pada saya terima kasih bukan jumlahnya, yang penting niatnya. Saya berjuang untuk kalian, saya rela mati untuk rakyat saya hanya bisa terima kasih," tutup Prabowo. (Rd/CNN Indonesia)


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |