Medan,DP News
Anggota DPRD
Medan Parlaungan Simangunsong menyebutkan, Kadis Perhubungan Medan dituntut
bekerja maksimal menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi
parkir. Sebab, selama ini target PAD dari retribusi tidak pernah tercapai dan
realisasi sangat minim.
Komisi D DPRD
Medan mengingatkan Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis agar
tetap meningkatkan kinerja khususnya pengawasan bidang parkir. Selama ini pengelolaan
parkir di Medan masih semrawut bahkan retribusi parkir sangat minim.
“Padahal
retribusi parkir pinggir jalan sangat potensial untuk menambah Pendapatan Asli
Daerah (PAD). Kalau parkir pinggir jalan dikelola dengan baik dipastikan
menghasilkan PAD yang berlimpah dan penataan lalu lintas dapat tertata,” tegas
Parlaungan Simagunsong saat melalukan kunjungan kerja ke Dinas Perhubungan kota
Medan,Senin(15/4).
Kunjungan
kerja tersebut dipimpin Ketua Komisi D DPRD Medan Abd Rani SH didampingi
Parlaungan Simangunsong, Lliy MBA, Paul MA Simanjuntak dan Hendra DS. Rombongan
Komisi D diterima Sekretaris Dinas Perhubungan Fatimah, Kabid Lalu lintas
Suriono, Ami dan staf lainnya.
“Kita
mendorong Kadis Perhubungan punya inovasi baru menggali PAD dari sektor retribus
parkir. Kita harapkan potensi retribusi parkir terus digali untuk peningkatan
pembangunan kota Medan juga,” sebut Parlaungan.
Sorotan soal
retribusi parkir juga dicetuskan Paul MA Simanjuntak, seharusnya dengan naiknya
tarif parkir di pinggir jalan akan mampu meningkatkan PAD dua kali lipat. “Ini
malah terus target tidak tercapai. Ada apa, berarti ada kebocoran PAD dari
retribusi parkir,” beber Paul Simanjuntak.
Pada
kesempatan itu, Paul mendesak supaya ada pengawasan dan menindak oknum yang
bermain soal dana hasil retribusi parkir. “Kita minta petugas juru parkir dan
pemegang mandat pengelola parkir supaya diawasi dengan maksimal,” harapnya.
Satu sisi,
Paul juga mengaku kecewa karena ketidaksediaan Kadis Perhubungan saat
pertemuan. Bahkan, karena ketidakhadiran Kabid Perparkiran Reyes Sihombing saat
rapat pun DPRD mengaku kecewa. Padahal kata Paul, pertemuan evaluasi realisasi
triwulan I apalagi potensi masalah parkir
“Kita sangat
kecewa karena Kabid Parkir (Reyes Sihombing) tidak berkenan menghadiri pertemuan
ini. Pada hal masalah parkir sangat banyak yamg perlu dibicarakan solusinya,”
ketusnya.
Sementara itu,
Suriono mewakili Kadis Perhubungan Kota Medan memaparkan hingga triwulan I
2019, Dishub Medan baru mencapai target sebesar Rp 5,7 M (9,33%). Jumlah itu
sudah termasuk retribusi parkir pinggir jalan sebesar Rp 4,2 M (8,7 %).
Suriono mengaku saat ini pihaknya berupaya menggali PAD dari retribusi parkir. Tentu Suriono berharap dengan dukungan semua pihak termasuk DPRD Medan.(Rd)
Suriono mengaku saat ini pihaknya berupaya menggali PAD dari retribusi parkir. Tentu Suriono berharap dengan dukungan semua pihak termasuk DPRD Medan.(Rd)