Medan,DP
News                         
Wali
Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH menekankan kepada seluruh organisasi
perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan  agar melaksanakan tugas
pendapatan dan belanja, supaya fokus pada target yang telah ditetapkan agar
realisasi pendapatan dan belanja daerah pada akhir tahun anggaran selaras
dengan APBD yang sudah ditetapkan. Dengan demikian masyarakat akan mendapatkan
manfaat yang sebesar-besarnya dari pembangunan kota yang diselenggarakan.
Penekanan
ini disampaikan Wali kota Medan ketika membuka Rapat  Kerja Pelaksanaan
Program/Kegiatan Pembangunan Kota Tahun 2019 di Hotel Grand Aston Medan, Rabu
(27/2). Sebab, rendahnya realisasi belanja langsung akan sangat mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi daerah.  Oleh karenanya Wali Kota minta kepada 
seluruh OPD agar  melakukan percepatan proses pengadaan barang dan jasa
pada masing-masing OPD.
Kemudian
Wali Kota minta agar seluruh OPD bekerjasama dan berkomunikasi serta berkoordinasi
dengan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Unit Layanan Pengaduan
(ULP).  “Itulah yang menjadi tugas saudara yang harus diingat dan
dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Wali Kota.
Sedangkan
tugas Wali Kota tegas Eldin, melihat dan menilai kinerja serta tanggung jawab
 yang dilakukan seluruh jajaran OPD apakah sudah sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya (tupoksi) masing-masing. Di samping itu juga melihat apakah
tupoksi yang dilakukan itu sudah memenuhi unsur peraturan dan ketentuan yang
berlaku, terlebih dalam rangka memberhasilakn pencapaian target pembangunan
kota. “Itu tentunya menjadi perhatian saya!” tegasnya.
Selanjutnya
dalam rapat yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda
Kota  Medan Ir Wirya Alrahman MM,  Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD,
Camat, Lurah Kepala UPT dan Puskesmas se-Kota Medan, Wali Kota kemudian
mengingatkan, APBD Tahun 2019 telah ditetapkan secara tepat waktu pada bulan
Desember 2018. Dikatakannya, ada dua bagian pokok  dalam APBD Tahun 2019
yakni  sisi pendapatan daerahn dan sisi belanja daerah.
Untuk
sisi pendapatan  daerah, jelas Wali Kota,  telah ditargetkan 
sebesar Rp.6,118 triliun dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang diharapkan
sebesar Rp.2,338 triliun. Sedangkan dari sisi belanja terdiri dari belanja
langsung sebesar Rp.4,048 triliun dan belanja tidak langsung sebesar Rp.2,070
triliun.
Wali
Kota mengingatkan kepada seluruh yang hadir dalam rapat itu agar dapat memahami
bahwa jabatan adalah amanah, sedangkan tugas-tugas merupakan tanggung jawab
yang harus dipikul  terhadap negara dan masyarakat, terlebih terhadap Kota
Medan sehingga jangan sekalipun dilupakapan maupun disia-siakan.
Anggap
tugas ayang diamanahkan itu sebagai ibadah dan rahmat  dari Allah SWT
sehingga menjadi kehormatan bagi kita. Dengan demikian kita melaksanakan trugas
itu dengan penuh rasa syukur, tanggung jawab, penuh integritas dan semangat
serta senantiasa bekerja dengan rendah hati,” tandasnya.
Khusus
 kepada para camat, lurah, dan kepala lingkungan, Wali Kota minta untuk
bekerja dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat
yang membutuhkan pelayanan merasa terpuaskan. “Ingat, saya tidak mau dengar
lagi ada camat  lurah maupun kepling yang tidak dikenal
warganya,"   pungkasnya.
Sebelumnya
Plt Kepala Bappeda Kota Medan M Syafruddin MSi dalam lap;orannya menjelaskan,
adapun tujuan rapat ini digelar  untuk mewujudkan pelaksanaan program
kegiatan OPD, serta APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2019 secara tepat waktu dan
sasaran serta  berkualitas guna mewujudkan sasaran-sasaran pembangunan
kota dan penetapan kinerja sebagaimana yang direncanakan.(Rd)
