Medan,DP News
Sebanyak 184
orang Pengelola E-Warong dan sebanyak 21 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan (TKSK) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyaluran Bantuan Pangan
Non Tunai (BNPT) Tahun 2019 di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Kamis
(2/5). Bimtek ini berlangsung selama 3 (tiga) hari dimulai 2- 4 Mei
nanti.
Bimbingan
Teknis ini dibuka oleh Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili
Asisten Pemerintahan dan Sosial Drs Musaddad. Adapun tujuan dari kegiatan ini
yaitu untuk memberikan bimbingan secara teknis bagi Pengelola E – Warong
se-Kota Medan sebagai media penyaluran Badan Pangan Non Tunai (BPNT) yang
merupakan Bansos Pangan dari Kementerian Sosial RI.
Dalam
sambutannya Aspem menyampaikan bahwa Bantuan Sosial Non Tunai ini
merupakan upaya mereformasi program yang dilaksanakan berdasarkan arahan
Presiden RI yaitu untuk meningkatkan efektifitas dan ketepatan sasaran program
melalui pembaharuan data secara terus menerus dan berkelanjutan, serta untuk
mendorong inklusi keuangan.
“Penyaluran
BPNT ini dilaksanakan secara bertahap mulai rahun 2017 pada beberapa daerah
terpilih yang ada di Indonesia, salah satunya di Kota Medan sendiri. Tentunya
dengan akses dan fasilitas yang memadai,” ucap Aspem di hadapan Kepala Dinas Sosial
Ir Endar Sutan Lubis MSi dan ratusan peserta Bimtek.
Selanjutnya
Musaddad mengatakan selain memberikan pilihan pangan yang lebih luas,
penyaluran BPNT melalui sistem perbankan juga dimaksudkan untuk mendukung
perilaku produktif masyarakat. Diharapkan, fleksibilitas waktu penarikan
bantuan dan akumulasi aset akan memberi kesempatan menabung.
“Untuk itu,
diharapkan penyaluran BPNT ini harus tepat sasaran. Dinas Sosial harus mampu
berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun BPS untuk menyesuaikan dengan
data-data valid yang ada di lapangan. Begitupun tidak hanya tepat sasaran,
namun penyaluran BPNT juga harus tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat
kualitas, dan tepat administrasi,” ungkapnya.(Rd