Notification

×

Iklan

Iklan




Gubsu Berharap Jangan Terjadi Lagi Pemadaman Listrik di Sumut

09 Mei 2019


Medan,DP News
Terkait pemadaman listrik yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut),  Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta PT PLN segera mengatasinya. Gubernur berharap tidak ada lagi pemadaman di bulan Ramadan agar aktivitas ibadah umat muslim tidak terganggu.
“Saya sudah cek PLN tadi pagi (Kamis, 9/5), mereka sudah lakukan perbaikan,” ujar Gubernur saat ditemui di sela kegiatannya menghadiri Musrenbangnas 2019 di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (9/5).
Dia menyebutkan bahwa pemadaman listrik di sejumlah daerah memang terjadi kemarin, berdasarkan laporan yang diterima. Dirinya pun mendapat informasi adanya gangguan di pembangkit listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN), namun diyakini segera selesai.
Gubernur meyakini masalah kerusakan di pembangkit milik PLN segera diatasi. Berdasarkan laporan yang diterimanya,  pihak PLN sudah melakukan perbaikan pada unit pembangkit dimaksud. “Ada yang rusak memang. Tetapi sudah diproses, insya Allah sore ini selesai,” katanya.
Sebagaimana diketahui, telah terjadi pemadaman listrik sejak pukul 02.55 WIB di sejumlah daerah. Kondisi ini pun membuat ramai para warga meluapkan kekecewaan melalui berbagai media sosial. Terlebih waktu pemadaman terjadi menjelang waktu sahur, sehingga menimbulkan ramai keluhan warga masyarakat muslim.
Walaupun mengakui bahwa pemadaman terjadi karena masalah teknis di pembangkit, namun Gubernur berharap tidak ada lagi pemadaman, terutama di bulan Ramadan dimana banyak aktivitas ibadah umat Islam baik di rumah ibadah maupun di rumah, khususnya malam hari.
Terkait pemadaman ini, Manager Komunikasi PLN UIW Sumatera Utara Rudi Artono, mengatakan ada kerusakan yang terjadi pada beberapa sistem kelistrikan pembangkit tenaga listrik Sumatera Bagian Utara.
Setelah diselidiki, menurutnya kerusakan terjadi pada Current Transformer (CT), peralatan yang mengubah besaran arus dari besar ke kecil ataupun sebaliknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, dengan arus 150 kV.
Dirinya mengungkapkan bahwa beberapa pembangkit seperti PLTU Nagan Raya 1 dan 2, PLTU Pangkalan Susu 2, PLTGU Belawan, ST 2.0, PLTG Marine Vessel Power Plant dan Belawan, serta PLTD AKE mengalami trip atau padam sehingga harus dilakukan recovery. (Rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |