Notification

×

Iklan

Iklan




Polresta Balerang Razia Balap Liar ,Premanisme dan Narkoba

, 27 Mei 2019


Pemuda remaja yang terkena razia balap liar diberi saksi push up oleh petugas dan diberi arahan oleh petugas .(Foto:Indralis)
Batam,DP News

Mengantisipasi kejahatan di Bulan Ramafhan Polisi melakukan razia cipta kondisi di beberapa lokasi Kota Batam pada hari Minggu Malam  hingga Senin (26/5) dini hari. Sasarannya senjata tajam (Sajam) dan premanisme serta aksi balap liar di jalan raya oleh remaja tanggung.



Petugas Satlantas dan Polresta Barelang sedang melakukan razia pengawasan remaja balap liar. (Foto:Indralis)

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga menuturkan kepada wartawan patroli dijalankan pukul 20.00 WIB hingga 06.00 WIB pagi. Pihaknya menurunkan anggota dari Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota.

“Yang jelas sasaran tujuannya adalah premanisme, sajam, narkoba, C3 (Curat, Curas dan Curanmor), miras, orang-orang yang dicurigai, orang yang tidak mempunyai identitas hingga remaja yang ugal – ugalan di jalan raya balap liar,” ujarnya, Minggu (26/5).

Pengaduan warga kerap mendapat informasi terkait adanya gangguan kamtimbas di beberapa titik yang menjadi prioritas razia.

“Kami merespon hal itu. Apalagi bulan Ramadan juga dijadikan ajang untuk kumpul-kumpul remaja pemuda balap liar di jalan raya,” tuturnya.

Kombes Pol Erlangga mengatakan, anggota melakukan penyusuran ke beberapa lokasi seperti Taman Kota Batam Centre, Jodoh, Nagoya, Simpang Kara, Punggur, Tembesi, Marina hingga Mata Kucing.

Dari razia itu polisi menjaring beberapa remaja yang sedang nongkrong yang dicurigai akan melakukan aksi balap liar di tengah malam tepatnya di lokasi Batam Center di depan Perumahan Royal Land atau di depan rumah makan Saung Sunda serta depan Mesjid Agung Batam Center. Mereka diberi penataran dan disuruh buka baju hingga hukuman push up oleh anggota polisi.

Kendaraan sepeda motor bebek modifikasi yang juga diduga akan digunakan untuk balapan diamankan oleh aparat.

“Pihak anggota petugas juga melakukan mobiling di seputaran wilayah legenda malaka dan simpang helem yang dianggap rawan. Kami melakukan pemeriksaan terhadap para pemuda mencurigakan di pinggir jalan hingga memeriksa surat-surat ranmor dan barang bawaan pengendara tersebut,” tukasnya.

Razia dikatakannya akan terus berlanjut hingga malam ini sampai usai Ramadhan nanti.(IN)



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |