Notification

×

Iklan

Iklan




Mantap...., Indonesia Ajukan Diri Tuan Rumah Piala Dunia 2034

, 24 Juni 2019

Jakarta,DP News
Indonesia bersama negara-negara Asia Tenggara berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Kesempatan menang bidding dinilai lebih besar karena dilakukan bersama-sama.
Pernyataan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Thailand, Pravut Chan-ocha, setelah melakukan pertemuan dengan 10 negara-negara anggota ASEAN, Minggu (23/6/2019). Dalam sambutannya, Prayuth mengatakan negara-negara Asia Tenggara akan bersama-sama mengajukan tawaran untuk menjadi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. 
"Asia berkesempatan menggelar event sepakbola internasional empat tahunan hanya sekali ketika Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah bersama pada tahun 2002. Selain itu, Qatar akan membawanya kembali ke benua itu pada tahun 2022," kata Prayuth seperti dikutip dari Aljazeera. 
Maka itu, kata Prayuth, jika pihaknya bisa mendapat dukungan lebih banyak bukan tak mungkin, negara-negara ASEAN bisa mendapatkan kesempatan yang sama.
"Untuk itu, saya ingin mengundang masyarakat ASEAN untuk mendukung asosiasi sepakbola di negara mereka guna mewujudkan mimpi ini," ujar dia.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menyambut positif langkah tersebut. Dia bilang, bisa dibayangkan bila hanya Malaysia saja yang mengajukan diri maka dipastikan hal tersebut sulit dilakukan.
"Kami tak akan pernah memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Namun, jika semua negara ASEAN bersama-sama menggelar, kemungkinan kami mendapat kesempatan mengadakan Piala Dunia bisa terjadi," ujar Mahathir.
Di sisi lain, Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broro mengaku telah mendengar rencana Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 sudah sejak lama.
"Isu Piala Dunia 2034 itu bukan isu baru karena 2016 silam saya pernah ditawari oleh Menpora Malaysia lalu tenggelam dan muncul lagi. Tetapi prinsip pemerintah akan dukung PSSI sejauh itu ada laporan yang komperhensif," kata Gatot ketika ditemui di Kantor Kemenpora Senayan, Senin (24/6).
"Masalah ini kan baru informal, ya, dan dari media. Saya sudah di kirim pesan kepada Sekjen PSSI (Ratu Tisha) tetapi saya sarankan lapor kepada Bapak Menteri (Imam Nahrawi). Bagaimana pun, Menpora ada lah induk dari seluruh cabang olahraga jadi akan lebih baik dilaporkan juga," dia menjelaskan.
"PSSI enggak mungkin jalan sendiri dan bagaimana juga mereka akan kerja sama dengan pihak-pihak terkait," dia menambahkan.(detik.com/Rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |