Medan,DP News
Musim penghujan
di Kota Medan cukup merepotkan warga khususnya saluran drainase yang tidak
pernah dirawat dan dikerok Pemko Medan karena menjadi langganan banjir.Untyk
itulah Pemerintah Kota Medan diminta segera melakukan pengorekkan drainase yang
tumpat di sepanjang Jalan Danau Singkarak, khususnya Gang Saudara, Kelurahan
Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, karena menjadi salah satu penyebab banjir.
Anggota DPRD
Medan Antonius Devolis Tumanggor mengatakan pengorekan drainase di kawasan itu
sifatnya sudah mendesak lantaran jika hujan sebentar, kawasan itu sudah
tergenang air bahkan merendam rumah-ruma warga.
"Kita minta
Pemko Medan segera melakukan pengorekkan drainase di kawasan itu. Apalagi warga
di sana terus mengeluhkan banjir," kata Antonius Devolis Tumanggor kepada
wartawan di gedung dewan, Rabu (18/09).
Menurut
politisi Partai NasDem Kota Medan ini,
selain persoalan tumpatnya saluran drainese, pembangunan pondasi drainase juga
perlu ditinggikan. Dengan begitu, kata dia, debit air hujan bisa tertampung dan
tidak meluber ke badan jalan.
"Pemko Medan
dalam hal ini Dinas PU perlu segera menyahuti keluhan warga karena banjir
membuat aktivitas warga menjadi terganggu," katanya.
Antonius juga
pernah turun ke lokasi dan mendapati banyaknya tumpukan sampah di dalam parit
yang sepertinya belum pernah dikorek.
"Saya sudah
tinjau langsung ke lokasi. Memang saluran drainasenya tumpat akibat terjadinya
sendimentasi sampah. Jadi memang sudah harus dikorek," kata anggota DPRD
Medan dari Daerah Pemilihan I meliputi Medan Petisah, Medan Barat, Medan Baru
dan Medan Helvetia.
Antonius yang
tinggal di Kelurahan Sei Agul ini minta agar dinas teknis terkaitb seperti
Dinas PU dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan aktif melihat kondisi di lapangan
sebabb keadaan tersebut bukan hal yang baru lagi tetapi sudah menjadi langganan
banjir bila hujan mengguyur Kota Medan. (Rd)