Medan,DP
News
Titik 0 Kota
Medan di seputaran Jalan Balaikota Lapangan Merdeka kerap tergenang air kala
iar hujan deras mengguyur Kota Medan.Untuk itu Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi
Eldin S MSi menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk
mengatasi genangan air di seputaran Lapangan Merdeka Medan.
Instruksi orang
nomor satu di Kota Medan itupun segera ditindaklanjuti Dinas PU
Medan,Minggu(8/9) berupa pemasangan
crossing dengan menurunkan 2
unit backhoe loader dan 2 unit
excavator, Dinas PU pun membuat saluran crossing. Dengan adanya saluran
crossing ini, genangan air yang selama ini terjadi dapat dialirkan langsung ke
Sungai Deli.
Pembuatan saluran
crossing dipimpin langsung Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi bersama
Kadis PU Medan Isa Anshari. Saluran crossing
dibuat di Jalan Balai Kota,
persisnya depan pintu masuk Merdeka Walk. Separuh badan Jalan Balai Kota
dikorek dengan ukuran lebar 2 meter dan
kedalaman 2 meter. Setelah itu akan diletakkan box culvert berukuran 1,2 meter x 1,2 meter.
Proses pengorekan
berjalan dengan lancar, tanpa kesulitan 2 unit backhoe loader berhasil mengorek
badan jalan.
“Setelah
pengoreklan yang dilakukan selesai, kita akan meletakkan box culvert di dalamnya. Fungsi box culvert ini sebagai
ganti gorong-gorong yang berfungsi sebagai saluran air. Apabila pembuatan crossing selesai, insya
Allah genangan air tidak akan terjadi lagi karena telah disalurkan menuju Sungai Deli melalui box culvert,” kata
Wakil Wali Kota.
Dikatakan Akhyar,
selama ini seputaran Lapangan Merdeka selalu menjadi langganan genangan air
karena tidak ada saluran untuk menghubungkan langsung dengan Sungai Deli yang
berada di sebelah Kantor Wali Kota.
Padahal sisi kiri dan kanan Jalan
Raden Saleh memiliki drainase yang sangat baik untuk menghubungkan dengan
Sungai Deli.
“Itu sebabnya
sangat diperlukan saluran crossing guna
mengalirkan genangan air di seputaran
Lapangan Merdeka menuju drainase di
Jalan Raden Saleh untuk selanjutnya diteruskan ke Sungai Deli. Guna mengatasi hal itulah, makanya hari ini
kita bersama Dinas PU membuat saluran crossing,” jelasnya.
Selama pembuatan
seluran crossing dilakukan, Akhyar memastikan akan menyebabkan terganggunya
kelancaran arus lalu lintas di seputaran Lapangan Merdeka sehingga mengganggu
ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
Pantauan wartawan DP News di lapangan,saat pembuatan saluran crossing dimulai,terlihat Akhyar dan Isa Anshari kompak memberikan instruksi kepada para pekerja.Saat itu Isa dididampingi Kabid Drainase Rispan dan Kabid Jalan Muchyar agar proses pengerjaan berjalan dengan lancar dan sesuai perencanaan. Di samping itu Akhar pun tidak mau ada material hasil pengorekan jalan yang dilakukan berserakan di jalan.
Selain jorok dan menyebabkan terjadinya lumpur,
material hasil pengorekan akan semakin memperparah crowded arus lalu lintas
yang terjadi. Oleh karenanya material hasil pengorekan langsung diletakkan
di atas truk untuk dibuang ke lokasi pembuangan. Untuk mendukung pengangkutan
material hasil pengorekan, Kadis PU pun menurunkan 10 unit truk milik Dinas PU.
“Kita akan
berupaya sekuat tenaga menyelesaikan
pembuatan saluran crossing secepatnya, sebab seputaran Lapangan Merdeka
merupakan kawasan yang sangat padat
dilalui kenderaan bermotor, terutama pada saat jam sibuk. Di samping itu
kehadiran saluran crossing ini nantinya mampu mengatasi genangan air yang
selama ini terjadi di seputaran Lapangan Merdeka,” harap Isya Anshari.(Rd)