Medan,DP News
Sekretaris Komisi
IV DPRD Kota Medan, Ilhamsyah, mengatakan dibutuhkan pemerataan dan skala
prioritas dalam melakukan pembangunan di Kota Medan, karena banyak yang masih
perlu dibenahi di Kota Medan.
“Pembangunan
harus dimulai dari pinggiran secara merata, sehingga kepadatan dan keramaian
penduduk tidak tertumpu di satu tempat. Jika hal itu dilakukan, maka
pembangunan akan merata,” kata Ilhamsyah ketika bersilaturahmi dengan wartawan
di rumah makan ‘Kedai Ayah’, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (12/9).
Pembangunan
infrastruktur, kata Ketua Fraksi Partai Golkar ini, harus dibenahi di setiap
lingkungan. “Sama halnya dengan pembenahan taman dan ruang terbuka hijau, harus
dikelola secara menyeluruh dengan baik,” katanya.
Pemko Medan,
sebut Ilhamsyah, harus berperan aktif mengelola lahan kosong yang terlantar di
beberapa tempat. “Tentunya ini harus berkoordinasi dengan pemilik lahan,
sehingga dijadikan ruang terbuka hijau atau difungsikan lahan pertanian,”
ujarnya.
Sama halnya
dengan penghijauan di setiap likungan, sambung Ilhamsyah, Pemko Medan harus
memprogramkan melalui Kepala Lingkungan agar setiap KK wajib berkontribusi
merawat satu pohon. “Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus mampu mengakomodir
itu,” ucapnya.
Ilhamsyah
mengaku, dirinya akan tetap berkontribusi membangun Kota Medan menuju lebih
baik, kendati tidak terpilih lagi menjadi anggota legislatif.
“Saya akan tetap
peduli dan memberikan buah pemikiran terhadap pembangunan di Kota Medan. Kenapa
ini saya lakukan, karena saya peduli dengan Kota Medan,” tegasnya.
Walikota
Mendatang
Disinggung
tentang sosok yang pantas memimpin Kota Medan kedepan, Ilhamsyah, menyebut
harus figur yang mampu mengakomodir berbagai persoalan di tengah-tengah
masyarakat.
“Sosok yang
merakyat, berbaur dan bersosialisasi dengan masyarakat. Bukan karena itu anak
siapa, tetapi mampu berbuat membangun Kota Medan,” tegas Ilhamsyah.
Membangun Kota
Medan yang multikultural dan multietnis ini, sebut Ilhamsyah, harus mampu
mengakomodir seluruh persoalan dan melepaskan kepentingan kelompok atau
pribadi. “Membangun peningkatan kesejahteraan yang sebenarnya,” imbuhnya.(Rd)