Medan,DP News
Partai Hati
Nurani Rakyat (Hanura), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) sepakat melebur menjadi satu fraksi di DPRD Kota Medan masa
bakti 2019-2024.
Hanura dan PSI
menempatkan dua orang kadernya di DPRD Kota Medan, sementara PPP satu orang.
“Kita lima kursi.
Hasil pembicaraan, sudah ada kesepakatan membentuk satu fraksi,” kata anggota
DPRD Kota Medan dari Hanura, Hendra DS, didampingi anggota DPRD dari PSI,
Renville Napitupulu, kepada wartawan di DPRD Kota Medan, Jumat (13/9).
Hendra mengungkapkan,
pembicaraan sudah dikakukan dan sudah ada kesepakatan seperti pembagian
pimpinan di fraksi.
“Untuk pimpinan
fraksi, kita sepakati 2, 2, 1. Artinya, dua tahun untuk Hanura, dua tahun untuk
PSI dan satu tahun untuk PPP. Dan untuk tahun pertama menjadi jatah PSI,” jelas
Hendra.
Meleburnya
Hanura, PSI dan PPP, kata Hendra, merupakan cerminan Kota Medan. “Fraksi kami
ini miniatur Kota Medan, berbeda tetapi tetap satu istilahnya Bhineka Tunggal
Ika,” ucap Hendra.
Dengan meleburnya
tiga partai ini, Hendra mengatakan akan berjuang mensejahterakan masyarakat.
Sementara,
Renville Napitupulu, membenarkan partainya sudah melakukan pembicaraan terkait
koalisi di DPRD Kota Medan.
“Untuk fraksi
sudah ada pembicaraan dan sudah pasti kami akan bergabung dengan Hanura dan
PPP,” jelasnya.
Sementara itu,
untuk komposisi di komisi, Renville, mengaku partainya belum ada melakukan
pembicaraan. “Kalau itu belum ada pembicaraan, mungkin nanti setelah
pelantikan,” katanya.(Rd)