Medan,DP News
Ditengah hujan
deras yang mengguyur Kota Medan,
saat pukul 02:00 WIB pagi, tidak membuat
patah semangat pengerjaan normalisasi drainase dan pemasangan pipa drainase
raksasa di Lingkungan 5 Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung persis Jalan
Letda Sujono, Jumat (6/12/2019) hingga pukul 02:00 Wib pagi.
Pasalnya, Plt Kadis PU Kota Medan Zulfansyah
mewakili Plt Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution, Msi dengan
mamakai mantel warna kuning, mengomandoi dan memberikan arahan langsung
kepada puluhan anggota yang bekerja keras melakukan normalisasi
drainase yang selama 15 tahun tidak pernah dikerjakan sehingga menjadi faktor
utama genangan air di Kawasan itu jika hujan turun.
Hasil pantauan wartawan, pengerjaan normalisasi
drainase dimulai tepat pukul 08:30 Wib. Terlihat mesin
dan alat berat seperti escavator mini, mobil penyedot air dan lumpur, mobil
pemecah batu, truk pengangkut lumpur dan sendimen lumpur dan lainnya berikut
operatornya masing-masing telah stand by menunggu aba-aba pengerjaan dilakukan.
Pertama dilakukan, adalah memecahkan dan
menghancurkan titi jembatan salah satu gudang yang menjadi target sasaran
penyebab saluran air tidak dapat mengalir. Setelah itu, dilakukan penggalian
pengorekan sendimen lumpur yang tingginya hampir sama dengan pinggiran
jalan.
Saat pekerjaan dilakukan, beberapa kali hujan turun
tetapi pasukan tempur dan puluhan pekerja PU Kota Medan dengan
peralatan yang lengkap seperti sepatu bot mengenakan kaus berwarna
kuning, seakan tidak perduli dan tetap semangat terus bekerja.
Sementara beberapa warga sekitar terlihat antusias memperhatikan
berbagai pekerjaan yang dilakukan tersebut.
Selain warga, terlihat juga perangkat Kecamatan dan
Kelurahan Kecamatan Medan Tembung mulai Kepala Lingkungan 5 Misnah,
Kepling 6 Irza, Kepling 4 Erma Sari Nasution, Lurah Tembung dan dari Kecamatan.
Sedang dari Dinas PU Kota Medan terlihat juga Kasi Alat berat OK Zainul
Arifin,SE yang tetap tidak bergeming dan mengenakan mantel hujan
mendampingi Plt Kadis PU Kota Medan.
Sayangnya, para Kabid drainase, kabid alat berat,
Kabid Jalan dan jembatan, tidak terlihat berada di lokasi. Sedangkan Sekretaris
PU Kota Medan Ramlan, terlihat di lokasi tetapi tidak sampai selesai pengerjaan
penanaman pipa sepanjang 8 meter yang kuat dan kokoh bagaikan baja bisa tahan
100 tahun dan bisa menampung berat beban berjalan ukuran 20 ton itu.
Sebagaimana target yang telah ditetapkan, akhirnya
pipa ukuran 8 meter berhasil dan terpasang setelah sebelumnya diturunkan
melalui mobil derek dan bekas galian yang sebelumnya berada di pinggiran jalan
diangkat melalui mobil truk yang telah disiapkan sehingga tidak ada lagi
sendimen lumpur di lokasi pengerjaan.
Misnah Kepling 5 Kelurahan Tembung Kecamatan Medan
Tembung ketika dihubungi di lokasi saat istrahat pekerjaan meminum
banderek di salah satu warung mengakui, bahwa lokasi titi yang dikeruk dan
dilakukan pemasangan pipa itu, sudah hampir 15 tahun tidak pernah tersentuh
pengerjaan dan penggalian sehingga aliran air tidak berjalan.
Kami, jelasnya lagi, sudah mengusulkan pengerjaan ini
jika ada rapat dan pertemuan di Kecamatan tetapi tidak pernah terealisasi
seperti perhatian Pemko Medan yang dilakukan saat ini . Dengan terpasangnya
pipa drainase ini ke dapan wilayah kami tidak tergenang lagi karena air sudah
dapat berjalan lancar karena telah menampung debit hujan yang turun dari atas,
katanya yang diamini oleh Kepling 6 dan 4 Irza dan Erma Sari Nasution.
Air Berjalan Lancar
Sedangkan Plt Kadis PU Kota Medan Zulfansyah ketika
dimintai tanggapannya seputar normalisasi drainase dan dan pengerjaan
pemasangan pipa itu, menyebutkan, dia berharap setelah dilakukan pekerjaan dan
pemasangan pipa Hdpe Triple Wall ini air dapat mengalir semakin lancar di
seputaran kawasan ini.
Menurutnya, ada beberapa drainase di daerah ini yang
dimensi lumpurnya terlalu tinggi sehingga beberapa titik harus dibenahi agar
air dapat berjalan dengan lancar. Yang jelas pengerjaan ini, dapat menampung
air sementara sehingga tidak menimbulkan genangan lagi.
Untuk target ke depan, jelas Zulfansyah lagi, Dinas PU
Kota Medan selaku perpanjangan Pemko Medan akan berkoordinasi dengan
pihak pihak Pemkab Deliserdang, untuk pengerjaan drainase
di Komplek TVRI karena termasuk kawasan mereka.
“Kemarin kita sudah buka komunikasi dan mereka sepakat
tapi tinggal menunggu waktu saja karena memang sekarang
akhir tahun belum bisa kita pus kelanjutannya, karena
kita masih konsentrasi di kegiatan tahun 2019 ini,” imbuh Plt Kadis PU Kota
Medan menuju mobilnya sembari melepas mantel hujan yang dikenakannya itu.
(DP/ipan)