Notification

×

Iklan

Iklan




Kampung Selfie Mampu ‘Gusur’ Peredaran Narkoba di Kelurahan Anggrung

, 28 Februari 2020
Medan,DP News                      
Program #yokbikincantikmedan hingga kini terus menjadi topik utama bagi Plt. Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si saat berkunjung dan melakukan talkshow di berbagai radio di Kota Medan.
Akhyar menjelaskan lahirnya yokbikincantikmedan ini diinisiasi oleh kaum milenial yang peduli dengan wajah Kota Medan.
"Saya awalnya sering berdiskusi dengan berbagai komunitas muda yang peduli dengan Kota Medan sebagai Rumah Kita bersama. Semangat kaum muda ini yang menginspirasi saya untuk mulai membuat cantik kota ini," kata Akhyar dengan penuh semangat.
Selain itu hasil berbincang dengan kaum muda, Akhyar juga memaparkan awalnya Ia mengunjungi kampung selfie di Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia yang dahulunya merupakan kampung narkoba kini telah berubah menjadi cantik dan ramai dikunjungi masyarakat.
"Saya pernah berkunjung sendirian ke kampung selfie yang ada di Kelurahan Anggrung. Lalu saya berjumpa dengan sepasang suami istri warga Tionghoa, mereka menyapa saya dan mengajak untuk duduk dan bercerita. Menurut mereka kawasan itu dahulunya rentan dengan narkoba tetapi semenjak adanya kampung selfie ini kawasan ini  menjadi ramai dan narkoba itu golf dengan sendirinya," paparnya.
Dikatakan Akhyar, Ia berfikir bahwa upaya yang dilakukan untuk membuat cantik Kota Medan melalui mural dan kampung selfie memberikan dampak yang ganda, selain menjadikan kawasan menjadi cantik juga dapat menghalau peredaran narkoba  di tempat tersebut. "Sejak saat itu, kampung selfie tersebut diduplikasi oleh kecamatan dan kelurahan lain. Ada yang dahulunya tempat pembuangan sampah, setelah dibenahi, warga jadi tidak pernah membuang sampah lagi dilokasi tersebut," tutur Akhyar.
Dengan mengantongi semangat perubahan ini, Akhyar dan jajaran Pemko Medan mengusung program #yokbikincantikmedan untuk mengajak masyarakat bersama-sama berbenah membuat lingkungan tempat tinggalnya menjadi cantik," Kata Yok itu adalah kata ajakan, karena kami Pemko Medan sangat menyadari kami bukanlah manusia super yang bisa menyelesaikan semua masalah sendiri. Yok Bikin Cantik Medan ini diharapkan menjadi gerakan massif seluruh masyarakat Kota Medan yang mencintai kotanya," terang Akhyar yang hadir didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Syarif Armansyah Lubis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Zain Noval dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan HM Husni.
Akhyar juga memaparkan apa saja yang menjadi aspek sebuah kota dikatakan cantik. Kota Cantik itu, sebut Akhyar, terlebih dahulu harus bersih. Artinya Kota Medan haruslah bebas sampah. "Cara paling sederhana menjaga kebersihan adalah mengurangi sampah pribadi dengan tidak lagi menggunakan air kemasan sekali pakai digantikan dengan botol air minum isi ulang (tumbler), mengurangi pemakaian styrofoam untuk wadah makanan dan lain sebagainya," ujar Akhyar.
Setelah menjaga kebersihan, Akhyar mengajak warga Medan untuk dapat memanfaatkan pekarangan yang ada untuk menanam bunga dan tanaman bumbu dapur. Selain rumah menjadi asri, imbuh Akhyar, keperluan bumbu dasar untuk kebutuhan rumah tangga terpenuhi," pemanfaatan pekarangan dengan menanam bunga atau tanaman bumbu dan obat juga menjadi bagian dari gerakan #yokbikincantikmedan yang dapat dilakukan warga khususnya para ibu rumah tangga," imbuhnya.(hot/Rd)



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |