Samosir,DP News
GTPP COVID-19 Kabupaten Samosir akan
segera mengadaptasi peristilahan terkait ODP, PDP, OTG sesuai dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Secara ringkas, ODP berubah
istilahnya menjadi Kontak Erat, PDP menjadi kasus Suspek, dan OTG menjadi kasus
Konfirmasi Tanpa Gejala (Asimptomatik).
Perubahan ini merupakan penerbaruan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/247/2020 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) perlu
disesuaikan dengan perkembangan keilmuan dan teknis kebutuhan pelayanan.
Secara teknis, Kemenkes Republik
Indonesia akan mengadakan sosialisasi berjenjang ke bawah yaitu Dinkes Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
Saat ini, kita sedang berdaptasi dengan
kebiasaan-kebiasaan baru sekaligus dengan peristilahannya agar pemahaman
kita lengkap sesuai perkembangan keilmuan pada kesehatan dan teknis pelayanan
secara nyata.hal ini disampaikan Kadis Kominfo Rohani Bakkara,Selasa(14/7) di Pangururan.
Lebih lanjut dikatakan,Dari
peristilahan, masyarakat diperkaya dengan pemahaman kategori orang menurut
riwayat kontak, proses, dan konfirmasi. Sesungguhnya, fokus utama kita adalah
pemberhasilan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada praktik aktivitas masyarakat
produktif dan aman dari COVID-19. Keberhasilan ini juga didukung oleh
pemahaman, afeksi untuk melakukan secara benar dan baik, dan secara
psikomotorik dilaksanakan akibat pengulangan yang membentuk daya ingat otot
(muscle memory) untuk menggunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dengan
air mengalir, dan jaga jarak.
Perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk
AKB agar setiap orang keluar rumah sudah gunakan masker, ingat mencuci tangan
(sabun+air) dan/atau menyemprotkan ke tangan hand sanitizer, ketika di tempat
kerumunan menjaga jarak. Secara kognitif, masyarakat telah dibekali dengan apa
itu COVID-19, bagaimana cara penularannya, apa bahaya penularan, dan cara
menghadapinya. Tinggal, bagaimana adaptasi ini tidak memakan waktu lama dan
didukung disiplin hidup yang tinggi dari masyarakat.
Marilah kita simak dua adaptasi ini
adalah upaya memberikan acuan dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19
dibutuhkan pedoman bagi pemerintah dan fasilitas/tenaga pemberi pelayanan
kesehatan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat terstandar, efektif,
dan efisien.
Singkatnya, kita tetap dituntut untuk
beradaptasi setiap saat. Semakin cepat kita beradaptasi dan melakukannya dengan
sungguh-sungguh, semakin baik kita mengendalikan penyebaran virus dan bahkan
menghentikannya seraya menunggu vaksin yang direncanakan diproduksi secara
massal pada tahun 2021.
Mari hadang COVID-19 dengan Ora et
Labora. Salam adaptasi untuk kebaikan bersama.himbaunya.( ML-r)
Informasi COVID-19, Selasa (14/7)
Nasional Positif : 1.591 orang
(78.572)
Sembuh : 947 orang (37.636)
Meninggal Dunia: 54 orang (3.710)
Provinsi Sumatera Utara
Positif : 130 orang (2.497)
Sembuh : 20 orang (597)
Meninggal Dunia : 5 orang (131)
Kabupaten Samosir
Orang Dalam Pemantauan (ODP) : Nihil
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : Nihil
Positif : 1 orang
Sembuh : Nihil
Meninggal Dunia : Nihil