Medan,DP News
Pemenang ‘Lomba Kontes Video Klip Pelajar Kota Medan’ masing-masing Liandro (Juara I), Josua Togar Putra Krismanto
(Juara II), Wilbert (Juara III). Sementara Pemenang Favorit diraih Shane
Matthew Luk (Favorit I), Richie Carlos Tonerio (Favorit II) dan Graciella
Vivian (Favorit III). Mereka menerima hadiah itu didampingi para orang tua dan
Ketua Panitia, Hansen Tevin
Sementara itu,Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE mendorong anak Medan terus
berkarya mengembangkan bakat masing masing. Hasyim menilai warga Kota Medan
banyak memiliki talenta yang patut dikembangkan.
Demikian disampaikan Hasyim di sela-sela penyerahan hadiah kepada para
pemenang Kontes Video Klip Pelajar yang digelar sejak 15 Juni hingga 10 Juli
lalu. Hasyim menyerahkan hadiah secara langsung di ruang kerjanya di DPRD Kota
Medan, Selasa (30/7).
Adapun masing-masing pemenang, antara lain Liandro (Juara I), Josua Togar
Putra Krismanto (Juara II), Wilbert (Juara III). Sementara Pemenang Favorit
diraih Shane Matthew Luk (Favorit I), Richie Carlos Tonerio (Favorit II) dan
Graciella Vivian (Favorit III). Mereka menerima hadiah itu didampingi para orang
tua dan Ketua Panitia, Hansen Tevin.
Menurut Hasyim, anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa ini mesti
didorong untuk lebih kreatif dan inovatif. Setiap bakat yang mereka miliki
harus didukung. “Dan ini tugas kita bersama. Pemerintah mendukung, orang tua
juga harus ikut dukung,” ucapnya.
Terkait kontes Video Klip ini, Hasyim mengatakan kontes digelar dalam
mengisi waktu luang para siswa guna menunjang kreativitas. “Kami memilih tema
kebajikan, motivasi dan inspiratif dengan maksud agar anak-anak kita terus
melakukan kebajikan dan hal-hal positif,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Hasyim juga menyampaikan terkait pentingnya protokol
kesehatan di masa pandemi. Ia juga meminta para siswa bersabar menghadapi
sistem belajar online yang diterapkan di sekolah mereka masing-masing.
“Kami memahami masih banyak siswa yang tidak memiliki android untuk
menunjang proses belajar daring. Bersabarlah, kami akan coba terus berupaya
agar Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan semua pihak sekolah memperhatikan
hal ini dan mengeluarkan kebijakan yang sifatnya membantu proses belajar
onilne,” ujar Hasyim.(Rd)