Notification

×

Iklan

Iklan




Anak Anda Ngompol: Ini 5 Langkah Mengatasinya....

, 12 Juni 2021

Jakarta,DP News

Kebiasaan mengompol, baik pada anak atau orang dewasa, bisa mengganggu kualitas tidur. Kenali beberapa cara menghilangkan kebiasaan mengompol agar kualitas tidur jadi lebih baik.

Secara medis, kebiasaan mengompol dikenal juga dengan istilah enuresis. Kondisi ini terjadi saat seseorang tak dapat menahan keluarnya air kencing.

Pada balita, kebiasaan mengompol adalah hal yang normal. Namun, jika kebiasaan ini dialami juga oleh anak berusia di atas 5 tahun atau bahkan orang dewasa, maka kebiasaan tersebut perlu ditangani.

Anak Usia 5 Tahun ke Atas Masih Mengompol, Wajarkah?

Kebiasaan mengompol juga bisa memengaruhi tidur. Mengutip laman Sleep Foundation, mengompol dapat menyebabkan anak terbangun yang bisa memicu gangguan tidur jangka panjang. Sering kali anak sulit untuk tertidur kembali.

Selain itu, mengompol juga bisa memicu perasaan cemas yang dapat membuat anak sulit tertidur.

Kabar baiknya, kebiasaan mengompol seperti ini bisa diatasi. Anda bisa melakukan beberapa cara menghilangkan kebiasaan mengompol berikut, mengutip berbagai sumber.

1. Buat catatan dan kalender

Mencatat waktu mengompol dan tidak mengompol dapat membantu orang tua memahami masalah dengan baik dan mengidentifikasi pemicu mengompol.

Orang tua juga dapat membuat 'kalender mengompol' dengan anak. Biarkan anak mencatat kapan mereka ngompol dan tidak ngompol. Beri anak target dan penghargaan saat mereka berhasil memenuhi target tidak mengompol.

Cara ini dianggap bisa menjadi salah satu bentuk terapi perilaku. Beberapa anak termotivasi secara positif dengan melacak kemajuan mereka sendiri dan mendapatkan hadiah saat mereka mencapai target.

2. Menciptakan kebiasaan tidur yang baik

Seperti masalah tidur lainnya, meningkatkan kebiasaan tidur yang baik dapat meningkatkan kontrol kandung kemih di malam hari.

Anda bisa membiasakan anak untuk tidur dan bangun secara teratur, membuat rutinitas sebelum tidur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan bebas layar gawai selama satu jam sebelum tidur.

3. Tidak minum 1-2 jam sebelum tidur

Jika memungkinkan, usahakan agar anak tidak minum selama 1-2 jam sebelum tidur. Penting juga untuk memastikan anak tetap terhidrasi dan minum secara teratur sepanjang hari demi menghindari rasa haus berlebih menjelang waktu tidur.

4. Buang air kecil sebelum tidur

Pastikan anak buang air kecil sebelum tidur. Kebiasaan ini harus menjadi salah satu hal terakhir yang dilakukan anak sebelum tidur.

5. Latihan dasar panggul

Penelitian menunjukkan bahwa latihan dasar panggul dapat membantu menghilangkan kebiasaan mengompol pada banyak anak. Namun, diperlukan adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.

6. Perhatikan sembelit

Mengutip Parents, sembelit menjadi penyebab umum masalah kandung kemih. Saat rektum diisi dengan feses yang keras, akan ada lebih banyak tekanan pada kandung kemih. Hal ini menyebabkan ketidakstabilan kandung kemih, yang pada gilirannya dapat memicu ngompol di malam hari.

Dokter anak Howard J Bennett menyarankan agar orang tua memperhatikan kebiasaan buang air besar anak. Jika buang air besar anak tidak lancar atau fesesnya lebih keras, maka tingkatkan asupan cairan dan serat.(cnnIndonesia/rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |