Medan,DP News
Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST desak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Medan menjalankan keputusan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD soal perusahaan yang diprotes warga sekitar.
DLH harus tegas menindak pabrik bila melanggar kesepakatan yakni menghentikan noperasional sebelum perbaikan polusi udara yang meresahkan warga sekitar.
“DLH harus bertindak tegas, menjalankan keputusan RDP tentang perbaikan IPAL limbah udara,” terang Sudari ST kepada wartawan, Rabu (2/6) menyikapi keluhan masyarakat.
Bahkan Sudari mengaku kecewa dengan kinerja buruk Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan Syarif Armansyah Lubis yang tidak mengindahkan hasil rapat di DPRD Medan.
“Bila Armansyah terlibat melindungi perusahaan yang menyimpang, saya minta Walikota Medan M Bobby Afif Nasution supaya mengevaluasi kinerja Armansyah,” tandas Sudari seraya mengaku prihatin dengan kondisi warga Lingkungan 4 Kelurahan Mabar Medan Deli.
Pada hal kesepakatan penghentian operasional sementara atas tuntutan warga karena perusahaan tersebut menimbulkan polusi udara bau.
“Kita mendapat pengaduan masyarakat lagi. Sampai saat pabrik tersebut masih beroperasi dan mengeluarkan bau busuk yang sangat meresah kan masyarakat,”jelas Sudari yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu.
Kesepakatan itu diputuskan saat RDP di Komisi II DPRD Medan di ruang Komisi gedung dewan pada Senin 3 Mei lalu.
Seharusnya, kata Sudari, Dinas LH Kota Medan harus mejalankan apa yang menjadi kesimpulan dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi 2 DPRD Medan. “Kita sangat kecewa sikap Kadis LH. Solusi yang kita buat guna menghindari dampak negatif lebih fatal,” tandas Sudari.(rd)
.jpeg)
