 |
| Foto: Plt Kadis Asahan Hari Sapna Saat Dikonfirmasi Wartawan/ ZN |
Asahan,DP News
Plt Kadis Kesehatan Asahan Hari Sapna mengatakan tidak pernah memerintahkan pemotongan insentif Nakess penanganan Covid-19.Jadi kalaupun ada pemotongan dana insentif Nakes, itu adalah kebijakan internal Kepala Puskesmas.Namun kita di dinas kata dia, tidak pernah perintahkan kepada Kapus.
Hal itu disampaikan Hari Sapna menanggapi adanya dugaan pemotongan insentif Nakes di Asahan.
Sebelumnya,Hari Sapna akan memanggil Ka Puskesmas Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam.Saat dikonfirmasi,Senin(3/1) melalui WhatsApp,apakah Ke Puskesmas sudah dipanggil atau tidak,Hari Sapna sampai pukul 12.40 WIB belum membalasnya.
Sebelumnya,Kepala Puskesmas Air Teluk Kiri Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan Mipahaida Marpaung, SKm, saat dikonfirmasi di Dinas Kesehatan tidak berkomentar. Dia (red-Kapus) dengan nada tergesa-gesa tidak bisa menjawab dana pemotongan insentif itu diserahkan kepada siapa dan atas perintah siapa..
"Kalau pertanyaan seperti itu tidak bisalah saya jawab, nanti saya koordinasikan sama pimpinan saya. Saat ditanya apakah pemotongan Insentif nakes itu atas inisiatif sendiri ataupun perintah pimpinan, diapun tak bisa menjawab. Dengan gelagat tidak berketentuan, raut wajah Kapus itupun tak karuan saat dicerca beberapa pertanyaan oleh awak media.
Persoalan terjadinya dugaan pemotongan insentif tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Air Teluk Kiri di Kabupaten Asahan menjadi pembicaraan hangat di kalangan bidan dan perawat dengan variasi Rp 3 juta hingga Rp 5 juta, terhitung sejak pencairan insentif pada bulan Juli dan Agustus 2021.(ZN/rd)
