Foto: KMP Muara Putih I Sedang Beroperasi Melayani Rute Pelabuhan Sipinggan- Muara,Rabu(12/1)./Limbong |
Selama Nataru, jumlah kendaraan masuk ke Samosir baik melalui jalur darat ,Tele dan lintas perairan Danau Toba melalui KMP Fery milik swasta dan pemerintah diantaranya penyeberangan dari Muara ,Tapanuli Utara,Sipinggan Kecamatan Nainggolan,Samosir mengalami lonjakan signifikan.
Sejak 26 Desember 2021 - 9 Januari 2022 di seluruh pelabuhan terjadi antrian panjang dip pelataran parkiran , salah satunya di Pelabuhan Muara dan Sipinggan, Nainggolan .
Direktur KMP Muara Putih I Renward Halomoan Sianturi,melalui Koordinator lapangan Biher Lumbanraja ( 46) ,menyebutkan kepada Wartawan DP News mengatakan penjualan tiket Pelabuhan Sipinggan,Rabu(12/1).
Disebutkan trip KMP Muara Putih sejak 26 Desember - 9 Jan 2022 menjadi 6 trip PP per harinya, dengan daya angkut kendaraan roda empat / trip 10 unit ,roda dua 15 unit ,ditotal perharinya 120 unit untuk roda empat minibus sejenisnya.
Kendaraan roda dua 180 unit ,penumpang rata 120 jiwa per trip,totalnya 1440 jiwa.
Menurutnya,selama Nataru ini semuanya berjalan lancar dan pengguna jasa KMP Muara Putih masih merasa nyaman ,hanya saja para pemilik kendaraan perlu bersabar untuk antrian, ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama saat dikonfirmasi,salah satu petugas Dinas Perhubungan Samosir,Marulak Lumban Siantar di pelabuhan Sipinggan, yang sehari harinya proaktif mengatur kendaraan , dan bersama dari pihak pengamanan selama Nataru, kepolisian,TNI dan juga Tim medis selalu stanbay diposko ,semua aman dan lancar ujar Marulak. Ditanya terkait dengan retribusi parkir yang terjual,dirinya menyebut ada lebih kurang 400 lembar retribusi yang keluar,imbuhnya dengan nada humanis. ( ml - red) .