Notification

×

Iklan

Iklan




Elfanda: Haruskah Walikota Yang Turun Atasi Masalah di Pasar Petisah...???

, 03 Februari 2022

 

Foto: Elfanda Ananda/Dok
Medan, DP News

Pengamat Kebijakan Publik Elfanda Ananda merasa heran dengan kondisi fasilitas Pasar Petisah yang notabene merupakan pasar di inti kota yang banyak dikunjungi pembeli bahkan Kantor PD Pasar berada di pasar tersebut.Pertanyaannya, haruskah walikota turun baru permasalahan diatasi.Kenapa selama ini kondisi rusaknya genteng yang hampir roboh dan bocor terkesan diabaikan dan pihak PD Pasar tidak mampu mengingatkan pihak pengelola pasar.Jangan

hanya mau mengambil uang dari pedagang lewat sewa kios, dan retrebusi lainnya tanpa memperhatikan kondisi pasar.

Kondisi terkini Pasar Petisah yang  gentengnya hampir roboh dan bocor serta AC yang tidak hidup wajar membuat Walikota Medan Boby Nasution menjadi berang dan 'mengultimatum' pihak PD agar mengingatkan pengelola memperbaiki fasilitas yang rusak. Selain itu, kata Elfanda yang perlu dicermati dari hasil kunjungan tersebut adalah saat walikota juga menerima keluh kesah para pedagang kaki lima yang selalu digusur sehingga diminta dicarikan jalan keluar atas persoalan mereka. Selain itu, para pedagang kaki lima juga mengeluhkan kutipan retrebusi yang dilakukan oleh oknum.

Tentunya, kunjungan kerja walikota diharapkan dapat merubah kondisi Pasar Petisah yang beberapa bagian genteng yang hampir roboh dan bocor dapat diatasi segera. Begitu juga kondisi AC yang tidak berfungsi sehingga mengganggu kenyamanan pedagang yang berjualan di tokonya. Sangatlah mengherankan kalau Pasar Petisah  merupakan salah satu penggerak roda ekonomi daerah seolah tidak terurus padahal Kantor Direksi PD Pasar Medan berada di pasar tersebut.

Keberadaan pasar di Kota Medan termasuk Pasar Petisah perlu dievaluasi tata kelolanya yang terkesan PD Pasar hanya mau ambil untung. Sementara dalam hal pelayanan abai dan sebagai perusahaan daerah yang asetnya milik publik karena keberadaaan pasar ini didanai oleh publik sehingga harusnya transparan. Berapa besar pendapatan yang diperoleh dan berapa besar biaya untuk operasional perusahaan daerah tersebut. Apakah perusahaan daerah ini sehat atau sakit sehingga perlu adanya perbaikan.

Walikota harusnya bukan cuma memberikan ultimatum agar memperbaiki bagian bagian yang rusak itu saja. Namun, lebih jauh adalah membantu masyarakat agar fungsi pasar menjadi pusat ekonomi daerah yang mampu meningkatkan perekonomian daerah. Pasar yang nyaman, aman, serta mudah diakses bagi pengunjung. Jangan sampai, pasar milik daerah tergusur oleh pasar digital yang semakin perkasa. 

Diharapkan ke depan, walikota harus terus memperhatikan persoalan persoalan yang terjadi disemua pasar milik daerah. Karena, pasar milik daerah bukan cuma Pasar Petisah saja. Banyak pasar milik daerah yang terkesan PD Pasar hanya pandai mengutip retrebusi pasar saja. Dari sisi pelayanan justru dipertanyakan. Begitu juga peran Satpol PP dan Dinas Perhubungan serta PD Pasar terkesan jalan masing masing tanpa melihat betapa krusial tata kelola pasar hubungannya dengan lalu lintas yang macet, ujar Elfanda.

Surati

Sementara itu,Dirut PUD Pasar Medan Suwarno mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti arahan walikota perihal perbaikan di Pasar Petisah Tahap II. Apabila kemudian tidak ada tindak lanjut dari PT GKSS untuk melakukan perbaikan, kata Suwarno, maka akan diambil langkah sesuai prosedur.

"Kami meminta agar  PT GKKS segera memperbaiki area  gedung yang  mengalami  kerusakan maupun tidak layak dari hasil peninjauan Pak Wali  Kota kemarin. Kami sudah melayangkan surat peringatan. Hari ini surat dikirim,"  jelas Suwarno.(rd/Tums)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |