Notification

×

Iklan

Iklan




'Saya Sumarni, Jualan Pecal: Pingin Medan Bebas Begal.... "

, 23 April 2022
Foto: Ibu Ibu di Medan Helvetia Sampaikan Keluhan Kepada Walikota Medan, Sabtu(23/4) 
Medan,DP News

Suara hati dan keluhan hidup dicetuskan Ani Sumarni dan Roslina. "Saya Ani Sumarni, Pak. Jualan pecel. Saya mau Medan aman, Pak. Tidak ada begal. Saya takut, Pak. Soalnya anak saya ojek online Pak,".

Kemudian keluhan lain disampaikan Roslina."Nama saya Roslina, Pak. Saya janda, tinggal numpang dengan orang tua. Nggak pernah dapat bantuan dari pemerintah,".

Keluhan itu tercetus saat Walikota Medan Bobby Nasution, berdialog dengan ibu-ibu janda di Medan Helvetia, Sabtu (23/4) sore di Jalan Gaperta Ujung. Menanggapi keluhan aksi begal katanya telah meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan.Menantu Presiden Joko Widodo ini juga menilai, perlu diperbanyak lagi patroli untuk menjamin keamanan warga Medan.

"Kita, Pemko Medan, siap mendukung, dari sisi operasional maupun personil, baik Satpol PP maupun Dishub," ucap Bobby.

Berbagai persoalan dan aspirasi pun terungkap, mulai dari soal bantuan sosial dari pemerintah, keamanan, dan parit tumpat. 

Ibu Hindun keluhkan bahwa ianya sudah mempunyai Kartu Bantuan Pangan Non Tunai namun, hanya sembilan bulan dia menerima bantuan dan sampai sekarang tidak pernah menerima bantuan itu lagi.

Menanggapi ini, Bobby Nasution meminta Camat Medan Helvetia, Putera Ramadan bersama lurah-lurahnya untuk mendata warga yang telah memiliki kartu namun tidak mendapat bantuan dan warga yang belum terdata Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) merupakan syarat penerima bantuan sosial pemerintah.

Pada kegiatan itu, Bobby Nasution juga menyalurkan bantuan beras dari PAC PDI Perjuangan Medan Helvetia kepada 200 ibu-ibu yang mengikuti kegiatan itu.(rd).

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |