 |
| Foto: Pasar Tradisional di Kota Medan/Tumd |
Membantu pendaftaran peserta jaminan kesehatan bagi para pedagang tradisional,BPJS Kesehatan Medan akan membuka loket di pasar-pasar tradisional.Untuk peserta BPJS Kesehatan Mandiri, akan berkoordinasi dengan PUD Pasar Medan untuk membuka loket pendaftaran di pasar-pasar yang ada di Kota Medan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan dr Sari Quratulainy mengatakan progres pencapaian program UHC sampai Mei 2022 sudah mencapai 88,8 persen. Dikatakannya, peningkatan ini terjadi tidak terlepas berkat dukungan penuh Pemko Medan melalui OPD terkait.
“Peningkatan ini sangat luar biasa. Di April 2021, progres pencapaian program UHC masih 80 persen. Tapi, kini hingga Mei progresnya sudah mencapai 88,8 persen,” papar Sari Quratulainy, Rabu(8/6).
Kemudian Sari memaparkan, potensi penambahan peserta menuju UHC berdasarkan validasi peserta. Diungkapkannya, jumlah penduduk Kota Medan sebanyak 2.525.677 jiwa, UHC sebesar 96 persen atau 2.424.650 jiwa. Sedangkan peserta tercatat 1 Mei sebesar 2.224.601 jiwa, artinya bilang Sari, selisih UHC 96 persen yakni 200.049 jiwa.
Terkait permintaan mempermudah pendaftaran,Sari langsung mengamininya. Beserta jajarannya,kata Sari,BPJS Kesehatan Cabang Medan akan terus melakukan kemudahan bagi yang ingin mendaftar sebagai peserta.
Kemudian diungkapkannya, mereka kini telah membuka fasilitas pendaftaran peserta BPJS kesehatan di klinik-klinik sehingga bayi yang baru lahir dapat menjadi peserta BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Disdukcapil Medan dan BKKBN.(rd)
