 |
| Foto: Kantor Bupati Tapanuli Tengah/dok |
Sampai Mei,baru 3 daerah serapan anggaran belanja tertinggi yakni Tanjungbalai,Tapteng dan Sergai namun masih ada daerah yang capaian sekitar 10 persen.Makanya,serapan anggaran daerah seluruh kabupaten/kota di Sumut sekitar 19,06%.Sementara itu data diperoleh, Jumat(3/6) menyebutkan APBD Tanjungbalai sebesar Rp613 M lebih dan Sergai Rp1, 1 T.
Gubsu Edy Rahmayadi dalam Rakir Percepatan Pembangunan Infrastruktur baru baru menyayangkan masih ada kabupaten/kota yang anggaran belanjanya baru 10%. "Harusnya ini sudah 50%, ini masih ada yang 10%.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi, diperlukan sinergi dari setiap pihak. Menurutnya. Tanpa hal tersebut, pertumbuhan ekonomi tidak akan meningkat. "Bupati/walikota tanpa ikut menyertakan Forkopimda, omong kosong ini berjalan dengan baik, " kata Edy.
Untuk itulah,Edy mendorong seluruh kabupaten/kota mempercepat penyerapan anggaran daerah. Hal itu dilakukan guna memacu pertumbuhan ekonomi di Sumut.
Saat ini angka pertumbuhan ekonomi sudah sebesar 3,90%. Selama pandemi, pertumbuhan ekonomi terganggu bahkan sempat berada pada posisi minus. Pandemi juga mengakibatkan berkurangnya investasi yang masuk ke daerah ini. Maka salah satu cara meningkatkannya adalah dengan mempercepat serapan anggaran.
penyerapan ini segera, kalau tidak di tengah masyarakat ini tidak ada uang, nanti terjadi deflasi, kita repot," kata Edy.
Berdasarkan catatan pemerintah pusat, diperkirakan ada Rp400 triliun anggaran yang digunakan untuk membelanjakan produk dalam negeri. Sekitar Rp200 triliun berasal dari belanja pemerintah daerah.(rd)
