Notification

×

Iklan

Iklan




13 Kabupaten/Kota di Sumut Rawan Bencana Alam, 8 Zona Wilayah Penanggulangan Bencana

, 14 September 2022
Foto: Gubsu Edy Rahmayadi Di Jambote Penanggulangan Bencana di Sibolangit, Rabu(14/9) /Tums
Medan,DP News

Sumatera Utara terdiri dari 8 zona wilayah penanggulangan bencana yakni Zona 1 berpusat di Kota Medan,Zona 2 di Serdangbedagai,Zona 3 Kabupaten Labuhanbatu,Zona 4 Padanglawas Utara (Paluta), Zona 5 Mandailingnatal (Madina), Zona 6 Tapanuli Utara (Taput), Zona 7 Dairi dan Zona 8 Gunungsitoli. Setiap zona memiliki tim terpadu yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI/Polri, lembaga/instansi teknis dan relawan.


Zonasi ini bertujuan untuk percepatan pertolongan korban bencana pada masa penyelamatan atau golden time," kata Edy Rahmayadi pada pidatonya sebagai pembina upacara pembukaan Jambore Penanggulangan Bencana Sumut 2022 di Taman Jubelium, Sibolangit,Rabu (14/9).


Sementara itu, 13 kabupaten/kota di Sumut termasuk berisiko tinggi (rawan) bencana yakni Gunungsitoli, Mandailingnatal, Nias, Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Asahan, Sibolga, Labuhanbatu Utara, Padanglawas dan Kabupaten Labuhanbatu. 


Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi  mengatakan terus berusaha meningkatkan upaya penanggulangan bencana di daerah ini. Antara lain menetapkan delapan zona wilayah penanggulangan bencana, dengan tujuan mempercepat respons terhadap bencana yang terjadi di Sumut. 


Edy Rahmayadi juga meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut dan kabupaten/kota meningkatkan frekwensi latihan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggotanya. Apalagi menurutnya ada perubahan paradigma dalam penanganan bencana dari parsial dan bertahap menjadi terintegerasi.


Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis menyampaikan, Jambore Penanggulangan Bencana Sumut  2022  akan berlangsung selama 3 hari, 13-15 September besok. 


Sekitar 1.000 peserta dari BPBD kabupaten/kota termasuk Pramuka, PMI, SAR, relawan, dan mahasiswa akan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan penanggulang bencana, koordinasi dan konsolidasi.


Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengingatkan BPBD daerah untuk bersiap terutama jelang musim penghujan.(Tums/d) 


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |