 |
| Foto: Mulai Awal Oktober Nanti,Para Supur Angkot,Pebetor dan Ojol di Mefan Dapat Bantuan/Dok |
Sekitar 12.700 orang supir Angkot, Pebetor dan Ojol di Medan bakal menerima bantuan dengan menggelontorkan Rp30 M.Saat ini sedang verifikasi di tongkat kecamatan sehingga awal Oktober nanti sudah dapat dibagikan melalui BLT.
BLT ini akan diberikan kepada para pengemudi becak bermotor (betor), ojek online (ojol) dan angkutan kota (angkot) di awal bulan Oktober untuk meringankan beban mereka dari dampak kenaikan harga BBM.
Subsidi tersebut diberikan Pemko Medan bagi warga Medan yang berprofesi sebagai pengemudi, baik itu pengemudi betor, ojol maupun angkot melalui pogram subsidi Sibonas.
Program penyaluran subsidi ini dinamakan Sibonas (Subsidi betor, ojol dan angkot (sudako). Subsidi yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian Pemko Medan kepada masyarakat terdampak kenaikan BBM, terkhusus yang berkegiatan di bidang transportasi dan khusus yang berdomisili di Kota Medan.
Kadishub Iswar, Selasa(27/9) mengakui bahwa saat ini sebanyak 17.200 data penerima bantuan masih dalam tahap verifikasi di kecamatan. Setelah tahap verifikasi selesai, BLT akan dicairkan.
Selain para pengemudi angkutan umum, Iswar juga menjelaskan Pemko Medan juga akan memberikan bantuan kepada para penumpang. Bantuan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober nanti, dimana penumpang hanya membayar tarif angkot dengan tarif lama.
Untuk memudahkannya,masyarakat dapat mendownload aplikasi Sibonas melalui android, kemudian mendaftar. Setelah itu, masyarakat bisa menaiki angkot yang sudah ada barcode dan menunjukkan barcode dari aplikasi Sibonas itu.Dengan begitu, masyarakat cukup membayar dengan tarif lama sebesar Rp5.000 per estafetnya
Rencananya,lanjut Iswar penempelan barcode kepada sekitar 800 armada akan dilakukan langsung Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pada Jumat 30 September nanti di seputaran Lapangan Merdeka.
Nantinya masyarakat dapat melihat, jika angkotnya sudah ditempel barcode, tandanya angkot tersebut sudah mendapat subsidi dari Pemko Medan sebesar Rp1.500. Jadi, nanti pemerintah akan langsung menyalurkan subsidinya melalui perusahaan angkot masing-masing. (Tums/d)
.jpeg)
