Notification

×

Iklan

Iklan




Even Formula Boat Race F1H20 Bakal Terapkan Transaksi Nonton Tunai

, 24 Oktober 2022

Balige, DP News

Pemerintah Kab Toba bekerjasama dengan BI Perwakilan Sibolga mengadakan Sosialisasi Transaksi Non Tunai Secara Digital dalam Menyambut 


Even Formula Boat Race F1H20 akan menerapkan transaksi nonton tunai sehingga perlu disosialisasikan kepada para pelaku UMKM, hotel, resto, biro jasa dan travel serta sejumlah perangkat daerah yang terlibat langsung dalam penyediaan infrastruktur teknologi dan pariwisata.


Bank Indonesia Perwakilan Sibolga bekerjasama dengan Perbankan dilibatkan sehingga memberikan manfaat dan peluang bagi para pelaku UMKM, Hotel, Resto, Biro Jasa, Travel yang ada di Kabupaten Toba.


Nantinya,akan dibantu tata cara penggunaan dan cara pembuatan QRIS untuk pembayaran non-tunai (cashless) dalam menyukseskan kegiatan Boat Race F1H20 yang dijadwalkan 24 -26 Februari 2023 mendatang di Kota Balige.


Kegiatan ini dibuka Bupati Toba diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Drs Augus Sitorus didampingi Asisten Adm Umum Verry S. Napitupulu dan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Ir. Parulian Siregar.


Pelaksanaan kegiatan F1H2O ini kata Sekda Toba Augus Sitorus dapat memberikan dampak kepada masyarakat dengan melibatkan para pegiat yang ada di Toba ini.


Laiden Purba sebagai narasumber dari Bank Indonesia Perwakilan Sibolga mengatakan di era modern saat ini, perkembangan teknologi bergerak semakin cepat.QRIS atau Quick Response Indonesian Standard menjadi contoh nyata inovasi teknologi yang menuntut pelaku UMKM agar dapat beradaptasi terhadap terknologi pembayaran non-tunai. 


QRIS bisa terhubung ke berbagai mobile banking, dompet digital, maupun aplikasi penyedia jasa pembayaran non-tunai yang hanya menggunakan satu QR Code. Pelaku usaha hanya butuh satu QRIS untuk menerima pembayaran oleh pelanggan yang menggunakan aplikasi pembayaran digital.


QRIS adalah terobosan bermanfaat yang tidak hanya menguntungkan bagi konsumen, tetapi juga bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan efisiensi transaksi pembayaran. 


Dengan QRIS lanjutnya, transaksi akan jauh lebih mudah, dapat terhindar dari uang palsu, lebih banyak alternatif pembayaran, serta transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat.


Namun, masih minimnya pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh para pelaku UMKM terhadap perkembangan digital, berpengaruh kepada sulitnya menerapkan inovasi QRIS di proses transaksi pembayaran produk UMKM,ujarnya.Tanda H/Redaksi


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |